"Berkali-kali UKG, Sosialisasi Tetap Saja Minim"

|
JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah selesai pada Jumat (2/11/2012) lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali melanjutkan Uji Kompetensi Guru (UKG) bagi para guru yang terdaftar belum mengikuti tes ini. Namun sayangnya sosialisasi terkait UKG lanjutan ini sangat minim sehingga mengejutkan para guru.

Salah satu guru SMP Negeri 106 Jakarta, Heru Purnomo, mengatakan bahwa tidak ada sosialisasi mengenai UKG lanjutan yang mulai dilakukan pada Senin (5/11/2012) lalu. Bahkan pada pelaksanaan UKG yang sebelumnya, undangan juga selalu datang mendadak.

"UKG ini sifatnya selalu dadakan. Banyak guru yang mengaku dapat undangan sore hari untuk ujian besok," kata Heru kepada Kompas.com, Jumat (9/11/2012).

Dengan pemberitahuan yang minim, ia mengungkapkan banyak guru yang akhirnya ikut tanpa persiapan yang memadai hanya untuk memenuhi undangan tersebut. Hal ini tentu merugikan para guru karena tidak dapat mengerjakan ujian secara optimal dan juga kehilangan waktu mengajar.

"Akibatnya memang kurang persiapan saat mengerjakan soal UKG. Efeknya tentu merugikan bagi guru-guru ini," jelas Heru.

Beberapa waktu lalu, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik yaitu Unifah Rosyidi mengatakan bahwa sosialisasi terkait UKG ini merupakan wewenang dari Dinas Pendidikan setempat. Pasalnya, para guru ini berada di bawah tanggung jawab Dinas Pendidikan.

"Yang melakukan sosialisasi itu Dinas Pendidikan setempat. Kami tidak bisa begitu saja menyentuh para guru," jelas Unifah.

Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta hingga saat ini tidak kunjung bisa dihubungi untuk dimintai keterangan mengenai minimnya sosialisasi UKG kepada para guru sehingga pelaksanaannya selalu terkesan mendadak.

Sumber
Kompas Edukasi
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar