Wapres : Revitalisasikan Gerakan Pramuka
Jurnas.com | Wapres Boediono mengatakan, kegiatan Pramuka adalah satu jalur utama untuk membentuk karakter mulia putra-putri Indonesia sehingga kegiatan kepramukaan tidak boleh hanya sekedar kegiatan sampingan atau formalitas yang kosong isinya. Kegiatan pramuka harus terus direvitalisasi.
"Kegiatan Pramuka harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pendidikan bagi putra-putri kita, mulai dari usia dini," kata Wapres saat membuka Raimuna Nasional X di Bumi Perkemahan Cenderawasih Phokela, Jayapura, Rabu (10/10) sebagaimana dikutip Antara.
Raimuna adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam bentuk perkemahan besar. Raimuna Nasional yang berlangsung 8-15 Oktober 2012 dan diselenggarakan empat tahun sekali itu, diikuti 3.689 pramuka dari 33 provinsi. Turut hadir pada acara tersebut, Menpora Andi Mallarangeng, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Azrul Azwar, dan pejabat Gubernur Papua Syamsul Rivai.
Raimuna Nasional X mengangkat tema "Pramuka Indonesia Bersama Membangun Tanah Papua". Kegiatan yang dilakukan antara lain kegiatan seni budaya, ketrampilan, bakti masyarakat dan alam terbuka.
Wapres mengatakan, Gerakan Pramuka harus menjadi bagian dari kurikulum utama dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh di sekolah-sekolah di Tanah Air.
"Revitalisasi Gerakan Pramuka menuntut komitmen kita semua. Saya minta, seluruh jajaran pimpinan, pembina, dan anggota Pramuka mulai dari Gugus Depan hingga Kwartir Nasional dan dibantu oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, serta masyarakat, mengambil peran aktif dalam ikhtiar nasional ini," kata Wapres.
"Kegiatan Pramuka harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pendidikan bagi putra-putri kita, mulai dari usia dini," kata Wapres saat membuka Raimuna Nasional X di Bumi Perkemahan Cenderawasih Phokela, Jayapura, Rabu (10/10) sebagaimana dikutip Antara.
Raimuna adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam bentuk perkemahan besar. Raimuna Nasional yang berlangsung 8-15 Oktober 2012 dan diselenggarakan empat tahun sekali itu, diikuti 3.689 pramuka dari 33 provinsi. Turut hadir pada acara tersebut, Menpora Andi Mallarangeng, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Azrul Azwar, dan pejabat Gubernur Papua Syamsul Rivai.
Raimuna Nasional X mengangkat tema "Pramuka Indonesia Bersama Membangun Tanah Papua". Kegiatan yang dilakukan antara lain kegiatan seni budaya, ketrampilan, bakti masyarakat dan alam terbuka.
Wapres mengatakan, Gerakan Pramuka harus menjadi bagian dari kurikulum utama dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh di sekolah-sekolah di Tanah Air.
"Revitalisasi Gerakan Pramuka menuntut komitmen kita semua. Saya minta, seluruh jajaran pimpinan, pembina, dan anggota Pramuka mulai dari Gugus Depan hingga Kwartir Nasional dan dibantu oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, serta masyarakat, mengambil peran aktif dalam ikhtiar nasional ini," kata Wapres.
Sumber