The Blind Side
the blind side, kisah yang diangkat dari
kisah nyata, dan benar benar sangat nyata juga ketika saya menontonnya.
cerita simpel tapi mempunyai pesan yang sangat kuat, dan termasuk film
yang dijagokan dalam kategori best picture oscar, dan ketika saya
selesai menontonnya, saya makin yakin, kans film ini untuk memenangkan
best picture oscar akan terbuka lebar, tidak takut untuk bersanding
dengan film lain yang digemari banyak orang juga macam inglorious
basterds ataupun avatar.
film yang bercerita tentang kehidupan atau
lebih tepatnya biografi seorang pemain football ternama di amerika sana
bernama Michael Oher, biografi yang sangat menyentuh, digambarkan dengan
sangat apik oleh sang sutradara john lee hancock.
Michael Oher (Quinton Aaron) adalah seorang
pemuda kulit hitam yang hidup sendiri tanpa rumah dan ditelantarkan oleh
orang tuanya, hingga dia bertemu leigh anne Tuohy (sandra bullock)
beserta keluarganya yang sangat baik, ketika Oher ditemui keluarga Tuohy
sedang berjalan sendirian di tepi jalan tak menentu, maka leigh anne
menawarkan Oher untuk bermalam di rumahnya, walaupun sang suami dari
leigh anne nampak khawatir karena dia adalah pemuda kulit hitam yang
hidup sebatang kara dan bisa saja mencuri sesuatu dari rumahnya, tapi
nyatanya keesokan hari Oher sudah meninggalkan rumah keluarga Tuohy
dengan keadaan rapih, terkesima dengan sifat polos dan tulus Oher maka
leigh anne memutuskan untuk membiarkan Oher tinggal di rumahnya, seiring
waktu Oher menjadi bagian dari keluarga tuohy hingga tak sengaja leigh
anne menemukan bakat tersembunyi tuohy yang bisa sangat bermanfaat dalam
olahraga football, karena keluarga tuohy adalah keluarga atlit walaupun
leigh anne sendiri seorang cheerleader ketimbang suaminya yang seorang
atlit bola basket.
bersama keluarga tuohy, Oher dididik untuk
menjadi seorang pemain football yang hebat dengan sistem pengajaran yang
mengutamakan nilai nilai kekeluargaan yang diajarkan dengan baik oleh
keluarga tuohy, bukan hanya olahraga, bidang akademik Oher pun
ditingkatkan dengan pendekatan yang berbeda, karena sebelumnya para guru
di sekolah Oher menganggap Oher adalah sorang murid yang bodoh, padahal
Oher bukan bodoh hanya tidak bisa mengungkapkan secara langsung apa
yang dipelajarinya seperti pelajar lain kebanyakan.
maka kehidupan Oher yang bermasa lalu kelam
dan menyedihkan berubah menjadi berharga dan bernilai di semua mata
orang yang memandangnya, Oher tidak bisa dinilai sebelah mata lagi oleh
orang orang sekelilingnya, apalagi orang orang yang menganggap pemuda
kulit hitam selalu berada di “jalan yang tidak benar”, Oher pun
mematahkan semua pendapat negatif tentang dirinya dengan prestasinya
yang gemilang di bidang football, hingga akhirnya Oher diperebutkan oleh
para “pesohor” universits ternama di seluruh amerika untuk memasukan
Oher kedalam tim football mereka sekaligus memberi beasiswa.
anda harus menontonnya sendiri untuk
menyaksikan kisah drama maha hebat dan menyentuh ini, berkat pertolongan
tulus dari keluarga tuohy, Oher menjadi seseorang, dan berkat
pertolongan Tuhan, Oher menjadi pribadi yang diinginkannya, jauh dari
tanggapan bahwa pemuda kulit hitam itu “tidak benar” dan semacamnya,
well, enough said, inspiring movie, inspiring family, inspiring person.
seperti kata kata leigh anne didalamnya :
Sumber