Ratusan Siswa SMA Mogok UTS


SALATIGA (Krjogja.com)- Ratusan siswa di SMA Negeri 2 Salatiga, Senin (15/10) mohok untuk mengikuti ujian tengah semester (UTS). Aksi ini buntut dari kebijakan pihak sekolah menerima kembali seorang siswa bernama Guruh Nur Izroil yang telah dikeluarkan diduga karena kasus perkelahian.


Dari pantauan wartawan di lokasi SMA Negeri 2 Salatiga, sejak pukul 07.00 WIB ratusan siswa tidak bersedia mengikuti UTS karena mereka kecewa dengan sikap pihak sekolah yang menerima kembali seorang siswa yang “nakal” dan merugikan nama baik.

“Kami kecewa dengan kebijakan kepala sekolah yang mengembalikan Guruh bersekolah kembali padahal sudah dikeluarkan dengan kasus perkelahian,” ujar seorang siswa yang mengaku bernama Anto (16) kepada wartawan.

Aksi ratusan siswa ini dilakukan di dalam pagar sekolah dan mereka berteriak lantaran mengecam kebijakan yang diduga karena ada “tekanan” dari pejabat lebih tinggi sehingga siswa  tersebutyang divonis nakal dan dikeluarkan, lalu bisa kembali lagi bersekolah. “Caranya begini, kami semua dianggap apa,” teriak siswa lainnya.

Hingga pukul 08.20 WIB, aksi ini belum selesai dan masih dilakukan dialog antara Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Salatiga, Purwanto, pejabat Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Salatiga dan Kesbangpolinmas Kota Salatiga. “Masih dilangsungkan dialog,” ujar sumber Krjogja.com di SMA Negeri 2 Salatiga. (Sus)

Sumber
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar