2.000 Siswa SMAN 70 dan SMAN 6 Ikuti Pelatihan ESQ
JAKARTA, KOMPAS.com — Demi
mencegah berulangnya tawuran antar pelajar di kawasan Bulungan dan
Mahakam, Jakarta Selatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) mem-berikan pelatihan emotional and spiritual quotient
(ESQ) tentang perdamaian kepada siswa SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 70
Jakarta, Kamis (11/10/2012). Dalam sambutannya, Wakil Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim menjelaskan, pelatihan
ini sengaja diberikan kepada para siswa kedua sekolah tersebut untuk
mengurai permasalahan pendidikan yang terjadi belakangan ini.
"Dalam
jangka pendek, permasalahan pendidikan karakter, dan penataan kurikulum
negeri ini perlu diperbaiki. Pak Ary Ginanjar peduli itu sehingga ia
menawarkan program ESQ ini. Kami tidak punya dana, tetapi dengan baiknya
beliau (Ginanjar) siap memberikannya secara gratis untuk para siswa SMA
6 dan 70," ungkap Musliar di Gedung Granada, Menara 165, Jakarta
Selatan, Kamis (11/10/2012).
Mantan Rektor Universitas Andalas
ini menargetkan, pelatihan ESQ yang diikuti 2.000 siswa ini mampu
menggugah kesadaran siswa agar muncul adanya rasa penyesalan. Dengan
demikian, di kemudian hari, aksi tawuran antar-pelajar di kedua sekolah
tersebut dapat ditekan secara bertahap dan tak akan terulang.
"Menyadarkan
kembali bahwa semua siswa menyesal atas kejadian yang menimpa Alawy.
Saya yakin, anak-anakku sekalian tidak ingin merasakan adanya kekerasan,
tidak ingin dikeroyok oleh temannya. Kita menyesali itu," ujarnya.
Pelatihan
ESQ akan berlangsung selama dua hari dari hari ini sampai besok. Tak
hanya para siswa, pelatihan ini juga dihadiri kepala sekolah, guru, dan
para alumnus kedua sekolah.
Sumber