Penulis, Mantan Putri Indonesia sampai CEO Siap Berbagi Mimpi
JAKARTA, KOMPAS.com - Program Kelas Inspirasi yang digelar oleh Gerakan Indonesia Mengajar berhasil menarik orang-orang dari berbagai macam profesi untuk ikut terjun berbagi ilmu cara meraih mimpi dan terus mempertahankan cita-cita pada anak-anak Sekolah Dasar (SD).
Penulis buku Best-Seller Negeri 5 Menara, Ahmad Fuadi, mengatakan bahwa kegiatan yang digelar oleh Gerakan Indonesia Mengajar ini merupakan sebuah cita-cita yang luhur. Untuk itu, ia tertarik ikut serta dalam kegiatan Kelas Inspirasi yang berlangsung pada 20 Februari mendatang.
"Menurut saya ini sangat bagus karena diminta langsung turun ke SD dan berbagi cerita tentang cita-cita dan cara mencapai itu. Jadi bukan hanya menjelaskan profesi itu sendiri tapi bagaimana prosesnya," kata Fuadi saat dijumpai usai pembekalan Kelas Inspirasi di Auditorium Gedung Indosat, Jakarta, Sabtu (9/2/2013).
Pria yang akan bertugas nanti di SD Negeri 13 Palmerah itu mengungkapkan bahwa berbicara di hadapan anak SD pada pelaksanaan Kelas Inspirasi tentunya akan memberi pengalaman baru dan berbeda. Persiapannya pun tidak bisa disamakan seperti jika akan melaksanakan talkshow bersama kalangan mahasiswa atau anak-anak SMA.
"Selama ini saya sering talkshow di kalangan anak kuliah dan SMA. Untuk anak SD, penjelasannya harus dengan bahasa yang lebih ringan dan jangan membosankan karena mereka ini jujur kalau bosan ya terlihat langsung," ujar Fuadi.
"Tapi yang pasti pesan yang akan saya bawa adalah jangan pernah remehkan mimpi. Man Jadda Wa Jadda," ungkapnya.
Sementara itu mantan Putri Indonesia, Zivanna Letisha, mengaku tidak sabar untuk berjumpa dengan anak-anak SD yang menjadi tempatnya menjalankan Kelas Inspirasi. Meski belum menyiapkan alat-alat yang nanti akan digunakan, namun materi yang akan disampaikan sudah disiapkan.
"Kalau saya rencananya akan mencoba menggugah percaya diri anak-anak ini. Biasanya kan anak-anak usia SD malu dan gugup bicara di depan kelas," jelas Zivanna.
Selain Fuadi dan Zivanna, tercatat pula nama-nama besar yang turut terpanggil dalam kegiatan ini, seperti musisi Jubing Kristianto, penulis Fira Basuki dan CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo.
Sumber
Kompas Edukasi
Penulis buku Best-Seller Negeri 5 Menara, Ahmad Fuadi, mengatakan bahwa kegiatan yang digelar oleh Gerakan Indonesia Mengajar ini merupakan sebuah cita-cita yang luhur. Untuk itu, ia tertarik ikut serta dalam kegiatan Kelas Inspirasi yang berlangsung pada 20 Februari mendatang.
"Menurut saya ini sangat bagus karena diminta langsung turun ke SD dan berbagi cerita tentang cita-cita dan cara mencapai itu. Jadi bukan hanya menjelaskan profesi itu sendiri tapi bagaimana prosesnya," kata Fuadi saat dijumpai usai pembekalan Kelas Inspirasi di Auditorium Gedung Indosat, Jakarta, Sabtu (9/2/2013).
Pria yang akan bertugas nanti di SD Negeri 13 Palmerah itu mengungkapkan bahwa berbicara di hadapan anak SD pada pelaksanaan Kelas Inspirasi tentunya akan memberi pengalaman baru dan berbeda. Persiapannya pun tidak bisa disamakan seperti jika akan melaksanakan talkshow bersama kalangan mahasiswa atau anak-anak SMA.
"Selama ini saya sering talkshow di kalangan anak kuliah dan SMA. Untuk anak SD, penjelasannya harus dengan bahasa yang lebih ringan dan jangan membosankan karena mereka ini jujur kalau bosan ya terlihat langsung," ujar Fuadi.
"Tapi yang pasti pesan yang akan saya bawa adalah jangan pernah remehkan mimpi. Man Jadda Wa Jadda," ungkapnya.
Sementara itu mantan Putri Indonesia, Zivanna Letisha, mengaku tidak sabar untuk berjumpa dengan anak-anak SD yang menjadi tempatnya menjalankan Kelas Inspirasi. Meski belum menyiapkan alat-alat yang nanti akan digunakan, namun materi yang akan disampaikan sudah disiapkan.
"Kalau saya rencananya akan mencoba menggugah percaya diri anak-anak ini. Biasanya kan anak-anak usia SD malu dan gugup bicara di depan kelas," jelas Zivanna.
Selain Fuadi dan Zivanna, tercatat pula nama-nama besar yang turut terpanggil dalam kegiatan ini, seperti musisi Jubing Kristianto, penulis Fira Basuki dan CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo.
Sumber
Kompas Edukasi