Makin Tingginya Minat Belajar ke Luar Negeri
JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak seperti biasanya, pameran pendidikan bertajuk World Education Expo Indonesia (WEEI) 2013 ini menawarkan berbagai informasi dari 100 institusi dari 16 negara yang ada di seluruh dunia sehingga pengunjung dapat memilih sendiri universitas yang disukainya baik di Eropa, Amerika, Australia bahkan Asia.
Penyelenggara WEEI 2013, Stephanie Riady, mengatakan bahwa minat belajar siswa Indonesia yang tinggi membuat acara ini terselenggara. Ajang pameran ini diharapkan dapat membantu siswa Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.
"Tiap tahun, ribuan siswa itu belajar di luar negeri. Data pada tahun 2011 saja tercatat 84.000 anak Indonesia sekolah di luar," kata Stephanie saat jumpa pers WEEI 2013 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (14/2/2013).
Penyelenggaraan pertama WEEI ini diperkirakan akan dihadiri oleh 20.000-30.000 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10.000 di antaranya adalah siswa dari ratusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Pada dasarnya, kegiatan ini memang banyak menawarkan program sarjana atau undergraduate.
Namun ada yang berbeda dari pelaksanaan pameran pendidikan ini dibandingkan dengan yang lain yaitu panitia WEEI menyediakan bus gratis yang mengantar-jemput para siswa dari sekolah masing-masing. Adapun beberapa sekolah yang mendapat fasilitas ini adalah SMA Negeri 47 Jakarta, SMA Negeri 70 Jakarta, Sampoerna School Academy dan banyak sekolah lagi.
"Hari ini kami menjemput 2.800 siswa. Besok kami targetkan 2.300 siswa dan hari Sabtu ditargetkan 600 siswa," ungkap Stephanie.
Seperti diketahui, WEEI 2013 ini akan berlangsung selama tiga hari mulai Kamis (14/2/2013) hingga Sabtu (16/2/2013). Untuk hari Kamis dan Jumat, pameran dibuka pada pukul 13.00-18.00 WIB. Sementara pada hari Sabtu, pameran dibuka pada pukul 10.00-17.00 WIB. Pameran pendidikan ini juga tidak dipungut biaya sama sekali.
Penyelenggara WEEI 2013, Stephanie Riady, mengatakan bahwa minat belajar siswa Indonesia yang tinggi membuat acara ini terselenggara. Ajang pameran ini diharapkan dapat membantu siswa Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.
"Tiap tahun, ribuan siswa itu belajar di luar negeri. Data pada tahun 2011 saja tercatat 84.000 anak Indonesia sekolah di luar," kata Stephanie saat jumpa pers WEEI 2013 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (14/2/2013).
Penyelenggaraan pertama WEEI ini diperkirakan akan dihadiri oleh 20.000-30.000 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10.000 di antaranya adalah siswa dari ratusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Pada dasarnya, kegiatan ini memang banyak menawarkan program sarjana atau undergraduate.
Namun ada yang berbeda dari pelaksanaan pameran pendidikan ini dibandingkan dengan yang lain yaitu panitia WEEI menyediakan bus gratis yang mengantar-jemput para siswa dari sekolah masing-masing. Adapun beberapa sekolah yang mendapat fasilitas ini adalah SMA Negeri 47 Jakarta, SMA Negeri 70 Jakarta, Sampoerna School Academy dan banyak sekolah lagi.
"Hari ini kami menjemput 2.800 siswa. Besok kami targetkan 2.300 siswa dan hari Sabtu ditargetkan 600 siswa," ungkap Stephanie.
Seperti diketahui, WEEI 2013 ini akan berlangsung selama tiga hari mulai Kamis (14/2/2013) hingga Sabtu (16/2/2013). Untuk hari Kamis dan Jumat, pameran dibuka pada pukul 13.00-18.00 WIB. Sementara pada hari Sabtu, pameran dibuka pada pukul 10.00-17.00 WIB. Pameran pendidikan ini juga tidak dipungut biaya sama sekali.
Sumber