Pemilihan Sekolah Ditentukan Daerah
Kurikulum 2013
JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah yang akan melaksanakan Kurikulum 2013 mulai Juli ini dipilih secara proporsional oleh setiap daerah. Di semua jenjang pendidikan, baru 30 persen sekolah yang menerapkan kurikulum baru itu.
Di jenjang sekolah dasar, kurikulum baru akan diterapkan di 44.609 sekolah dari total 148.361 SD yang ada. Adapun di SMP 36.434 sekolah dengan jumlah siswa kelas VII sebanyak 3.250.717 siswa. Untuk jenjang SMA, ada 11.535 sekolah dengan jumlah siswa kelas X sebanyak 1.420.933 siswa dan 9.875 SMK dengan 1.131.549 siswa kelas X yang akan menerapkan kurikulum baru.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim mengatakan hal itu dalam Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2013 yang berakhir Selasa (12/2) malam di Bojongsari, Depok. ”Meski sudah ditetapkan sekolahnya, tetap boleh diganti tergantung kesiapan sekolah,” ujarnya.
Penetapan sekolah negeri dan swasta dilakukan secara proporsional untuk memberikan kesempatan kepada semua sekolah. Musliar meminta jangan sampai terjadi kecemburuan jika sekolahnya belum terpilih. Sebab, penerapan kurikulum baru memang dilakukan bertahap.
Pada kesempatan terpisah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, pelatihan guru akan berlangsung 50-60 jam. Selama pelatihan itu, proses pendampingan di ruang kelas lebih diutamakan agar guru bisa menerapkan kurikulum baru secara tepat.
Buku teks gratis
Menyangkut buku teks untuk Kurikulum 2013, Musliar Kasim mengatakan, buku disediakan pemerintah dan bisa digunakan siswa secara gratis.
Dana buku untuk SD disediakan APBN. Adapun untuk SMP/MTs dan SMA/SMK/MA akan menggunakan dana alokasi khusus.
Mohammad Nuh menjelaskan, isi buku kelas I SD didominasi gambar aneka warna karena siswa kelas I belum saatnya membaca dan menulis. ”Mereka baru akan diperkenalkan dengan angka dan huruf di sini,” ujarnya.
Nuh menambahkan, karena menggunakan metode tematik integratif, dalam satu tema akan ada berbagai substansi mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Matematika, dan Pendidikan Kewarganegaraan. Buku untuk kelas I SD sebanyak delapan tema dan untuk kelas IV ada sembilan tema ditambah enam buku agama. (LUK)
Sumber
Kompas Edukasi
Di jenjang sekolah dasar, kurikulum baru akan diterapkan di 44.609 sekolah dari total 148.361 SD yang ada. Adapun di SMP 36.434 sekolah dengan jumlah siswa kelas VII sebanyak 3.250.717 siswa. Untuk jenjang SMA, ada 11.535 sekolah dengan jumlah siswa kelas X sebanyak 1.420.933 siswa dan 9.875 SMK dengan 1.131.549 siswa kelas X yang akan menerapkan kurikulum baru.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim mengatakan hal itu dalam Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2013 yang berakhir Selasa (12/2) malam di Bojongsari, Depok. ”Meski sudah ditetapkan sekolahnya, tetap boleh diganti tergantung kesiapan sekolah,” ujarnya.
Penetapan sekolah negeri dan swasta dilakukan secara proporsional untuk memberikan kesempatan kepada semua sekolah. Musliar meminta jangan sampai terjadi kecemburuan jika sekolahnya belum terpilih. Sebab, penerapan kurikulum baru memang dilakukan bertahap.
Pada kesempatan terpisah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, pelatihan guru akan berlangsung 50-60 jam. Selama pelatihan itu, proses pendampingan di ruang kelas lebih diutamakan agar guru bisa menerapkan kurikulum baru secara tepat.
Buku teks gratis
Menyangkut buku teks untuk Kurikulum 2013, Musliar Kasim mengatakan, buku disediakan pemerintah dan bisa digunakan siswa secara gratis.
Dana buku untuk SD disediakan APBN. Adapun untuk SMP/MTs dan SMA/SMK/MA akan menggunakan dana alokasi khusus.
Mohammad Nuh menjelaskan, isi buku kelas I SD didominasi gambar aneka warna karena siswa kelas I belum saatnya membaca dan menulis. ”Mereka baru akan diperkenalkan dengan angka dan huruf di sini,” ujarnya.
Nuh menambahkan, karena menggunakan metode tematik integratif, dalam satu tema akan ada berbagai substansi mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Matematika, dan Pendidikan Kewarganegaraan. Buku untuk kelas I SD sebanyak delapan tema dan untuk kelas IV ada sembilan tema ditambah enam buku agama. (LUK)
Sumber
Kompas Edukasi