Kreatif Itu Wajib, Ayo Mulai di Kelas!




JAKARTA, KOMPAS.com - Pendidikan wirausaha tidak melulu mengenai bisnis dan bagaimana cara menghasilkan uang saja. Meski pada akhirnya akan berujung pada hal tersebut, nilai yang terkandung dalam jiwa wirausaha seperti kreatif, inovatif dan kepemimpinan merupakan yang terpenting untuk diasah.

Pengajar Wira The Language Institute, Dian Sulistyo, mengatakan bahwa penerapan nilai-nilai seperti kreatif, inovatif dan kepemimpinan yang diutamakan untuk diintegrasikan dalam mata pelajaran yang ada di sekolah. Pasalnya, nilai-nilai ini menjadi suatu keharusan bagi generasi ke depan.

"Sebenarnya tidak selamanya bisnis walaupun ujungnya juga untuk menciptakan sebuah karya atau produk yang bisa dipasarkan. Tapi tak ada masalah kok karena sekarang jadi kreatif itu wajib," kata Dian saat National Educators Conference 2012 di Mulia Business Park, Jakarta, Rabu (12/12/2012).

Ia mengungkapkan bahwa contoh konkret penerapan nilai-nilai wirausaha ini bisa dilakukan dengan memberi tugas pada anak didik untuk membuat presentasi dengan tema bahasan tertentu. Kemudian yang paling praktis dan juga menghibur anak-anak adalah memberi tugas untuk membuat kelompok drama kecil atau role play.

"Tapi selama ini yang sudah saya lakukan memang untuk level yang lain. Kebetulan saya mengajar bahasa Inggris. Saya bantu mereka terkait dengan business conversation," ujar Dian.

"Biasanya dibentuk kelompok kecil. Lalu mereka akan belajar melakukan negosiasi atau belajar mempromosikan suatu produk dengan cara-cara yang menarik," imbuhnya.

Menurutnya, pola pengajaran seperti ini memiliki banyak manfaat yang berguna sebagai bekal hidup si anak. Dengan tumbuh sebagai anak yang kreatif, ia akan mampu meningkatkan daya saing untuk mengejar cita-citanya. Bahkan bisa jadi bermanfaat bagi orang lain karena berkesempatan membuka peluang usaha baru.

"Anak-anak ini bisa jadi apa saja nantinya. Tapi umumnya setelah memiliki dasar wirausaha yang baik sejak dini, anak-anak akan tergerak untuk membuka peluang usaha baru," tandasnya.

Sumber
Kompas Edukasi
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar