Jumlah Perokok Remaja Naik Dua Kali Lipat
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL -
Menurut Keynote Speaker, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Ali
Ghuffron Mukti, tembakau dan rokok memiliki peran cukup besar sebagai
penyebab faktor kematian. Parahnya, tren merokok dikalangan remaja usia
13-15 tahun meningkat tajam.
"Berdasarkan penelitian tahun
2006-2009 tren merokok remaja usia 13-15 tahun meningkat dua kali
lipat," ujarnya dalam konferensi pengendalian tembakau di Indonesia.
Bahkan
menurutnya, saat ini muncul perokok usai di bawah lima tahun atau
balita. "Budaya merokok adalah memberi kebanggaan pada orangtua di
daerah tertentu, membawa dampak usia perokok semakin muda," ungkapnya.
Selain
Ali Ghuffron, dalam konferensi yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah
Tobacco Control Center (MTCC) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
bekerja sama dengan The Johns Hopkins School Of Public Health (JHSPH)
ini juga menghadirkan perwakilan dari John Hopkins School, Steve Tamplin
serta YLKI, Tulus Abadi.
Acara bertajuk Conference and
Exhibition dengan tema Addresing. Tobacco Problem in Developing
Countries dilaksanakan di lantai AR. Fakhruddin B kampus terpadu UMY
mulai tanggal 5-6 Desember.(*)
Sumber