Mengejar Beasiswa Amerika itu Gampang-gampang Susah!
JAKARTA, KOMPAS.com -
Mengejar beasiswa tidak segampang yang dibayangkan, tetapi juga tidak
sesulit yang dipikirkan. Di mana ada kemauan, di situ ada jalan.
There's a will there's a way! Begitu pula Anda, bisa memilih beasiswa pendidikan luar negeri, misalnya di Amerika. Mengejar beasiswa dari negara adikuasa ini tampaknya memang sulit, tapi percayalah kesempatan itu bisa datang, apalagi jika kamu kejar, ya. Mereka akan semakin mendekat.
Seperti dikatakan Advisor education USA Ninda Daianti, bahwa mengejar beasiswa ke Amerika membutuhkan kerja keras yang besar, mental yang kuat, dan intelejensia tinggi.
"Saya tidak mengatakan itu gampang, tetapi memang membutuhkan kerja keras yang lebih dari biasanya," ujar Ninda di pusat kebudayaan Amerika Serikat, Pacific Place lantai 3, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2012).
Tidak bermaksud membuat semangat para pelajar Indonesia menyusut, apa yang disampaikannya merupakan saran nyata bahwa persaingan beasiswa di Amerika sangat ketat.
"Kalau kamu sungguh-sungguh ingin mendapat bantuan biaya studi, kamu harus layak dan 'menjual', maksudnya mengapa akhirnya pemerinta USA mau membiaya kamu? Semua butuh persiapan matang, bukan hanya niat saja," urai perempuan yang pernah menempuh pendidikan di negeri Paman Sam itu.
Meski agak 'menakutkan' mendengar pernyataan Ninda, akan tetapi ia berujar agar para pelajar tidak usah merasa khawatir. Sebab, kunci mendapatkan beasiswa itu adalah siswa tidak mudah menyerah.
"Jangan hanya sekali apply, harus terus mencoba. Terus riset. Kalau bisa aplikasi lamaran beasiswa kamu ke 40-50 beasiswa yang ada. Masukin semua, dan terus menyiapkan plan A, B, dan C, seterusnya," sarannya lagi.
Ninda menjelaskan, setidaknya ada puluhan beasiswa yang ditawarkan di education USA. Melalui laman resminya di www.educationUSA.or.id, info beasiswa akan di-update setiap satu kali seminggu, yaitu tiap hari Kamis.
"Dalam mencari beasiswa, ini penting. Kamu harus fokus melihat diri dan kemampuan sesuai jurusan yang tepat. Mencari beasiswa per jurusan akan memfokuskan usaha Anda dalam mengejar beasiswa yang diincar, semuanya ada di sini," ucapnya lagi.
Secara detail, ia pun menyebutkan beberapa hal yang harus dilakukan pelamar adalah; selalu perbaharui essay atau motivation letter.
"Hampir setiap beasiswa akan selalu ada persyaratan untuk menuliskan essay pribadi atau personal assignment. Siapa kamu, akan terurai di sana," ujarnya.
Ninda juga menyarankan dalam menyampaikan surat motivasi beasiswa, substansi yang disampaikan dalam bahasa Inggris harus mendekati kesempurnaan.
"Grammar mistake itu nggak boleh ada, oh ya jangan pula menggunakan passif voice, isinya juga tidak bertele-tele dan harus bermakna, menunjukan kemampuan, kemauan, dan kerja keras kamu," jelasnya.
Tapi yang tidak kalah penting adalah tetap mengontrol semangat diri, karena mimpi dan cita-cita kamu tersimpan dalam api semangat di hati dan pikiranmu. Jadi jaga terus agar tetap menyala dan selalu terus berjuang hingga meraih masa depan gemilang. Take control your future, guys!
There's a will there's a way! Begitu pula Anda, bisa memilih beasiswa pendidikan luar negeri, misalnya di Amerika. Mengejar beasiswa dari negara adikuasa ini tampaknya memang sulit, tapi percayalah kesempatan itu bisa datang, apalagi jika kamu kejar, ya. Mereka akan semakin mendekat.
Seperti dikatakan Advisor education USA Ninda Daianti, bahwa mengejar beasiswa ke Amerika membutuhkan kerja keras yang besar, mental yang kuat, dan intelejensia tinggi.
"Saya tidak mengatakan itu gampang, tetapi memang membutuhkan kerja keras yang lebih dari biasanya," ujar Ninda di pusat kebudayaan Amerika Serikat, Pacific Place lantai 3, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2012).
Tidak bermaksud membuat semangat para pelajar Indonesia menyusut, apa yang disampaikannya merupakan saran nyata bahwa persaingan beasiswa di Amerika sangat ketat.
"Kalau kamu sungguh-sungguh ingin mendapat bantuan biaya studi, kamu harus layak dan 'menjual', maksudnya mengapa akhirnya pemerinta USA mau membiaya kamu? Semua butuh persiapan matang, bukan hanya niat saja," urai perempuan yang pernah menempuh pendidikan di negeri Paman Sam itu.
Meski agak 'menakutkan' mendengar pernyataan Ninda, akan tetapi ia berujar agar para pelajar tidak usah merasa khawatir. Sebab, kunci mendapatkan beasiswa itu adalah siswa tidak mudah menyerah.
"Jangan hanya sekali apply, harus terus mencoba. Terus riset. Kalau bisa aplikasi lamaran beasiswa kamu ke 40-50 beasiswa yang ada. Masukin semua, dan terus menyiapkan plan A, B, dan C, seterusnya," sarannya lagi.
Ninda menjelaskan, setidaknya ada puluhan beasiswa yang ditawarkan di education USA. Melalui laman resminya di www.educationUSA.or.id, info beasiswa akan di-update setiap satu kali seminggu, yaitu tiap hari Kamis.
"Dalam mencari beasiswa, ini penting. Kamu harus fokus melihat diri dan kemampuan sesuai jurusan yang tepat. Mencari beasiswa per jurusan akan memfokuskan usaha Anda dalam mengejar beasiswa yang diincar, semuanya ada di sini," ucapnya lagi.
Secara detail, ia pun menyebutkan beberapa hal yang harus dilakukan pelamar adalah; selalu perbaharui essay atau motivation letter.
"Hampir setiap beasiswa akan selalu ada persyaratan untuk menuliskan essay pribadi atau personal assignment. Siapa kamu, akan terurai di sana," ujarnya.
Ninda juga menyarankan dalam menyampaikan surat motivasi beasiswa, substansi yang disampaikan dalam bahasa Inggris harus mendekati kesempurnaan.
"Grammar mistake itu nggak boleh ada, oh ya jangan pula menggunakan passif voice, isinya juga tidak bertele-tele dan harus bermakna, menunjukan kemampuan, kemauan, dan kerja keras kamu," jelasnya.
Tapi yang tidak kalah penting adalah tetap mengontrol semangat diri, karena mimpi dan cita-cita kamu tersimpan dalam api semangat di hati dan pikiranmu. Jadi jaga terus agar tetap menyala dan selalu terus berjuang hingga meraih masa depan gemilang. Take control your future, guys!
Sumber