4 PTN Masuk Jajaran Kampus Terpopuler di Asia
JAKARTA (KRjogja.com) -
Sebanyak empat perguruan tinggi negeri (PTN) Indonesia masuk dalam Top
Ten 100 kampus terpopuler di Asia, versi pemeringkat Webometrics periode
Juli 2012.
Seperti dikutip dari situs webometrics.info di Jakarta, Rabu, empat universitas yang populer di dunia internet tersebut yaitu Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia UI), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Surabaya (ITS) yang berturut-turut menempati peringkat ke-50, 79, 92 dan 96.
Adapun lima besar Asia ditempati oleh University of Tokyo, National Taiwan University, Kyoto University, National University of Singapore, dan Tsinghua University.
Webometrics melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 20.000 perguruan tinggi di dunia, 361 di antaranya perguruan tinggi asal Indonesia.
Lembaga pemeringkat yang berbasis di Spanyol ini, menetapkan empat parameter peringkat yaitu "presence" yang menggambarkan volume konten global masing-masing perguruan tinggi yang terindeks Google.
"Impact" yaitu kualitas konten yang diukur dengan tautan eksternal dari pihak ketiga dengan data visibilitynya menggunakan dua mesin pencari yaitu Majestic SEO dan Ahrefs.
Selanjutnya "opennes" yaitu yaitu jumlah rich file (pdf, doc, docs, dan ppt) yang terindeks di google scholar, serta "excellence" yaitu karya akademik yang dipublikasikan di jurnal international yang tergolong high-impact dengan sumber datanya diambil dari Scimago. (Ant/Ndw)
Sumber
KRJogja
Seperti dikutip dari situs webometrics.info di Jakarta, Rabu, empat universitas yang populer di dunia internet tersebut yaitu Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia UI), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Surabaya (ITS) yang berturut-turut menempati peringkat ke-50, 79, 92 dan 96.
Adapun lima besar Asia ditempati oleh University of Tokyo, National Taiwan University, Kyoto University, National University of Singapore, dan Tsinghua University.
Webometrics melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 20.000 perguruan tinggi di dunia, 361 di antaranya perguruan tinggi asal Indonesia.
Lembaga pemeringkat yang berbasis di Spanyol ini, menetapkan empat parameter peringkat yaitu "presence" yang menggambarkan volume konten global masing-masing perguruan tinggi yang terindeks Google.
"Impact" yaitu kualitas konten yang diukur dengan tautan eksternal dari pihak ketiga dengan data visibilitynya menggunakan dua mesin pencari yaitu Majestic SEO dan Ahrefs.
Selanjutnya "opennes" yaitu yaitu jumlah rich file (pdf, doc, docs, dan ppt) yang terindeks di google scholar, serta "excellence" yaitu karya akademik yang dipublikasikan di jurnal international yang tergolong high-impact dengan sumber datanya diambil dari Scimago. (Ant/Ndw)
Sumber
KRJogja