Kulonprogo Terbuka Bagi Pengembangan PT
WATES (KRjogja.com) -
Pengembangan perguruan tinggi (PT) di DIY saat ini mulai melirik
Kabupaten Kulonprogo. Ke depan Kulonprogo bakal menjadi Kota Satelit
Pendidikan dan Industri, menyusul dengan berbagai megaproyek dan
banyaknya perguruan tinggi yang mulai membuat kampus di Kulonprogo.
Pemkab Kulonprogo mempersilahkan perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta
untuk membangun kampusnya di Kulonprogo, sebab masih banyak lahan tidak
produktif yang dapat dimanfaatkan.
"Pemkab sangat mendukung adanya rencana pembangunan kampus di wilayahnya dan pemkab siap membantu. Saat ini kampus yang sudah ada yaitu IKIP PGRI Wates, UNY, STIT Muhammadiyah, dan UJB. Jika akan mengembangkan kampus, bupati mempersilahkan memilih tempat yang sesuai, dan mengharapkan sebisa mungkin untuk memanfaatkan lahan yang tidak produktif,"kata Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K) saat menerima audiensi Ketua Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan (STTL) Prof Dr Ir Chafid Fandeli, di gedung Joglo, Rabu (25/7) Direncanakan STTL tahun 2012 bakal mengembangkan kampusnya di Kulonprogo.
Dikatakan Hasto, kota Yogyakarta saat ini sudah padat, sehingga untuk pengembangan pendidikan dan industri akan kesulitan. Kulonprogo siap menjadi tempat pengembangan PT, sebab memiliki potensi yang sangat mendukung. Untuk pemetaan pemanfaatan wilayah antara lain wilayah Sentolo dan sekitar untuk pengembangan Industri, wilayah Temon dan sekitar untuk bandara dan pelabuhan, wilayah utara untuk pengembangan agrowisata.
"Sehingga untuk pengembangan pendidikan di wilayah tengah, yaitu Wates, Pengasih dan sekitarnya, meskipun tidak menutup kemungkinan jika ingin membuka kampus di Wilayah Utara," paparnya.(Wid)
Sumber
KR Jogja
"Pemkab sangat mendukung adanya rencana pembangunan kampus di wilayahnya dan pemkab siap membantu. Saat ini kampus yang sudah ada yaitu IKIP PGRI Wates, UNY, STIT Muhammadiyah, dan UJB. Jika akan mengembangkan kampus, bupati mempersilahkan memilih tempat yang sesuai, dan mengharapkan sebisa mungkin untuk memanfaatkan lahan yang tidak produktif,"kata Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K) saat menerima audiensi Ketua Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan (STTL) Prof Dr Ir Chafid Fandeli, di gedung Joglo, Rabu (25/7) Direncanakan STTL tahun 2012 bakal mengembangkan kampusnya di Kulonprogo.
Dikatakan Hasto, kota Yogyakarta saat ini sudah padat, sehingga untuk pengembangan pendidikan dan industri akan kesulitan. Kulonprogo siap menjadi tempat pengembangan PT, sebab memiliki potensi yang sangat mendukung. Untuk pemetaan pemanfaatan wilayah antara lain wilayah Sentolo dan sekitar untuk pengembangan Industri, wilayah Temon dan sekitar untuk bandara dan pelabuhan, wilayah utara untuk pengembangan agrowisata.
"Sehingga untuk pengembangan pendidikan di wilayah tengah, yaitu Wates, Pengasih dan sekitarnya, meskipun tidak menutup kemungkinan jika ingin membuka kampus di Wilayah Utara," paparnya.(Wid)
Sumber
KR Jogja