Dua Hari Dua Malam Belajar, Ujiannya Bubar!


 
JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksanaan uji kompetensi guru SMP tahap I yang berlangsung di SMP 23, Kota Bandung, dibubarkan, Senin (30/7/2012). Penyebabnya, pengerjaan ujian secara online tidak dapat dilakukan karena gangguan sambungan internet. Hal itu diungkapkan pengawas dari Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dedy Indrayana, yang bertugas mengawas di SMP 23.

"Iya, akhirnya dibubarkan karena server dari pusat tidak bisa diakses. Keterangannya, gagal menghubungi server pusat," kata Dedy saat dihubungi Kompas.com dari Jakarta, Senin siang.

Menurut Dedy, peserta uji kompetensi tahap I seharusnya menjalani ujian pukul 07.00-10.00 WIB. Akan tetapi, hingga pukul 10.00 WIB, tidak ada soal yang bisa diakses untuk dikerjakan para guru.

"Kemudian, ada perintah dari dinas (dinas pendidikan) agar dibubarkan dan nanti akan di-schedule ulang untuk ujiannya," ujar Dedy.

Sementara, untuk uji kompetensi tahap II yang akan berlangsung pukul 10.00, menurut informasi yang diterima Dedy, di sejumlah sekolah sudah bisa terkoneksi. Namun, di sekolah yang diawasinya masih menghadapi kendala.

"Sudah dicoba, tetapi belum on dan soalnya belum muncul-muncul juga," katanya.

Dengan dibatalkannya uji kompetensi pada hari ini, para guru pun menyatakan kekecewaannya.

"Banyak yang kecewa, jelas sekali. Guru-guru itu sudah dua hari dua malam menghapal untuk ujian ini," tutur Dedy.

Pada uji kompetensi ini, para guru akan dites terkait profesionalitas, kepribadian, sosial, dan pedagogik. Uji kompetensi digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memetakan kompetensi guru. Ujian dimulai hari ini hingga 12 Agustus 2012.  

Sumber
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar