Es Krim Cokelat Bisa Redakan Batuk
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Es krim yang dibuat dari bahan cokelat memiliki potensi sebagai bahan makanan yang dapat meredakan batuk. Demikian dikatakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, Rilnia Metha Sofia.
"Hal itu terjadi karena cokelat mengandung zat tobromin yang secara signifikan dapat menekan refleks batuk. Cara kerja tobromin itu sama dengan obat batuk dalam meredakan batuk," katanya pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-25 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (11/7/2012).
Menurut dia usai mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul "Es Krim Cokelat Sebagai Obat Batuk Antitusif", suhu dingin es justru dapat bekerja secara sinergis dengan tobromin untuk meredakan batuk.
Dingin dengan suhu yang sangat rendah memang dapat menyebabkan terjadinya cedera pada sel termasuk pada sel saluran napas sehingga menginduksi terjadinya batuk.
Namun, dingin dengan suhu yang lebih tinggi justru dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah lokal tanpa menyebabkan cedera pada sel, seperti es krim.
Dalam penelitiannya, Rilnia menggunakan sampel yang terdiri atas 30 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Mereka dibagi menjadi lima kelompok dan diberi perilaku yang berbeda-beda.
Satu kelompok, misalnya, diberi zat dalam obat batuk "Dextrometorphan" (DMP). Kelompok lain diberi es krim cokelat sehingga dapat diketahui efek yang terjadi pada masing-masing kelompok.
Ia mengatakan es krim cokelat jika dibandingkan dengan DMP memang memiliki efektivitas yang tidak jauh berbeda. Es krim cokelat mempunyai kelebihan tidak memiliki efek samping yang berarti jika digunakan sebagai obat.
"Rasanya yang enak akan meningkatkan kepatuhan pasien minum obat, terutama anak-anak," kata Rilnia yang menjadi peserta Pimnas ke-25 kategori Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKM-P).
Menurut dia selama ini masyarakat memiliki persepsi bahwa mengonsumsi es krim akan mengakibatkan adanya potensi penyakit batuk.
Suhu dingin es krim dapat mengiritasi saluran pernapasan sehingga menyebabkan penyakit yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
"Namun, hasil penelitian menunjukkan es krim cokelat justru bisa menjadi obat batuk," katanya.
Sumber