IHF Dukung Pengembangan Bola Tangan di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com -- Federasi Bola Tangan Internasional (International Handball Federation/IHF) mendukung penuh pengembangan olahraga bola tangan di Indonesia. IHF siap memberi bantuan, seperti peralatan pertandingan dan kursus bagi pelatih dan wasit bola tangan.
Direktur Eksekutif Bidang Kompetisi dan Organisasi IHF Ahmed Abu Al Lail mengatakan, bola tangan merupakan olahraga yang kurang dikenal di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara. Oleh sebab itu IHF ingin mempopulerkan cabang olahraga bola tangan di Indonesia dan di seluruh kawasan Asia Tenggara. IHF mendaulat Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan bola tangan yunior tahun 2013.
Menurut Ahmed, olahraga bola tangan sudah berkembang dengan baik di Thailand. Namun, tidak mudah mengembangkan olahraga bola tangan. Thailand membutuhkan bertahun-tahun untuk bisa menjadi negara terkuat di cabang bola tangan untuk kawasan Asia Tenggara.
"Mengembangkan bola tangan paling cepat butuh waktu lima tahun. Caranya dengan menggelar kompetisi untuk segala usia dan ikut kejuaraan dunia," kata Ahmed, Sabtu (12/5/2012) usai pertemuan anggota Federasi Bola Tangan Asia (AHF) di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.
Wakil Ketua Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Amarta Imran mengatakan, federasi bola tangan sudah terdaftar di KONI namun belum sah sebagai anggota. Pengurus terus melakukan sosialisasi agar bola tangan lebih dikenal di Indonesia.
Direktur Pembinaan Prestasi ABTI Mustafa Masyhur menuturkan, pada rapat tahunan anggota KONI tahun 2013, ABTI akan disahkan sebagai anggota KONI. Saat ini terdapat 12 pengurus daerah ABTI di 12 provinsi.
Tahun ini tim bola tangan Indonesia akan tampil di kejuaraan bola tangan Asia Tenggara. "Kejurnas bola tangan antar universitas juga akan digelar tahun ini," ujar Mustafa. 

Sumber
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar