4 Mitos tentang Cita-Cita maupun Kesuksesan yang Salah di Indonesia
Berikut ini mitos-mitos yang kami anggap sesat dalam hal menggapai cita-cita dan anggapan tentang kesuksesan antara lain:
1.
Kalau sudah besar kamu harus jadi PNS supaya hidup kamu
sejahtera dan terjamin karena ada uang pensiun!
Realita : Justru menjadi PNS tidak enak, setiap kali ada
wacana kenaikan gaji PNS pasti harga
pasar sudah merangsek naik. Ada kecenderungan “Harga barang berbanding lurus
dengan kenaikan gaji PNS. Selain itu belum tentu uang pensiun juga menjamin
adanya kesejahteraan di hari tua mengingat banyak pensiunan PNS yang kembali
bekerja mengingat uang pensiunnya dirasa kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari.
2.
Kalau IPK kamu 3,84,0 pasti gampang cari pekerjaan!
Realita: Mitos ini
tidak seluruhnya benar bilamana kamu mencari pekerjaan di bidang akademisi.
Namun bila pekerjaan di perusahaan atau instansi pemerintah nanti dulu! Banyak
perusahaan cenderung membenci pelamar dengan IPK tinggi mengingat mereka
cenderung memiliki idealisme yang
tinggi dan seringkali sukar untuk diajak bekerjasama dalam suatu tim.
3.
Jangan bercita-cita yang aneh-aneh seperti jadi pesulap,
pelawak, pemusik, dan tetek bengeknya, masa depanmu pasti suram! Bercita-citalah
yang jelas ada uangnya!
Realita: Banyak orang
yang telah menjadi contoh bahwa dengan berprofesi di bidang-bidang tersebut
justru memiliki kecenderungan lebih mapan daripada pegawai biasa. Mengenai masa
depan nanti itu lebih tergantung bagaimana cara kamu memanajemen hidup, bukan
semata-mata karena pekerjaan.
4. Tanpa Ijazah jangan harap kamu sukses!
Relita: Kita mengenal Kita
mengenal Andri Wongso, Emha Ainun Najib, Bob Sadino, Ajib Rosidi, Adam Malik
adalah contoh tokoh Indonesia yang berhasil tanpa mengunakan ijazah apapun. Justru mereka
memperkerjakan orang-orang yang memiliki ijazah yang lebih tinggi dari mereka dibawah mereka.