Awas Penumpukan Pendaftar SNMPTN!

JAKARTA (KRjogja.com) - Pendaftaran Ujian Tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 diperkirakan akan mencapai puncaknya empat hari sebelum penutupan. Pendaftaran daring (online) SNMPTN  2012 dibuka sejak 10 Mei lalu hingga 31 Mei mendatang.

Koordinator Humas dan Publikasi Panitia Lokal (Panlok) SNMPTN Bandar Lampung Muhammad Komarudin menyatakan, penumpukan pendaftar terutama akan terjadi setelah pengumuman hasil jalur undangan, 28 Mei 2012.

"Jadi akan ada waktu empat hari bagi mereka yang tidak lulus SNMPTN undangan untuk mendaftarkan diri pada SNMPTN tulis," ujar Komarudin, seperti disitat dari situs Universitas Lampung (Unila), Rabu (23/5/2012).

Komaruddin pun mengimbau, calon peserta SNMPTN sebaiknya segera mendaftar dan tidak perlu menunggu hingga akhir masa pendaftaran. Hal ini untuk mengantisipasi kendala pada akses internet. Meski begitu, Komaruddin memaparkan, panitia pusat sendiri telah mengantisipasi beratnya beban server pendaftaran SNMPTN. Bila pada hari biasa kecepatan aksesnya 100 megabite per detik, maka pada empat hari terakhir akan ditingkatkan dua kali lipat.

Menurut Komaruddin, hal lain yang perlu diperhatikan adalah calon peserta harus mempertimbangkan pilihan program studi mereka secara matang. Pendaftar harus berhati-hati agar tidak melakukan kesalahan dalam pendaftaran, terutama dalam pemilihan program studi.

Kesalahan program studi tidak bisa diperbaiki. Namun, kesalahan data lain, seperti nomor kontak, foto, maupun ketidakakuratan nama masih bisa diperbaiki melalui koordinasi dengan panitia pusat. Panitia pun sudah mengantisipasi kesalahan tersebut dengan tidak memberi wewenang pemilihan kelompok ujian pada pihak bank. Peserta harus langsung memilih kelompok ujian dan program studi yang mereka minati saat mendaftar secara online.

Komaruddin berharap, mekanisme tersebut dapat mengurangi kesalahan sehingga peserta tidak perlu membeli ulang PIN pendaftaran dan mengakibatkan terjadinya kursi kosong. "Beda halnya jika calon peserta SNMPTN berubah pilihan," ujarnya. (Okz/Git)

Sumber
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar