Peserta UN Salah Kode, Tanggungjawab Pengawas


Agus Sigit Cahyana
BANTUL (KRjogja.com) - Meski pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari kedua relatif berlangsung lebih lancar dibandingkan hari pertama, namun ternyata masih ada kesalahan peserta ujian mencantumkan kode soal serta identitas dalam Lembar Jawab Komputer (LJK).
"Saya mendesak supaya pengawas mengedepankan ketelitian. Usai LJK dikumpulkan, pengawas wajib memeriksa kode serta identitas siswa yang tertulis di LJK. Kesalahan kode atau identitas siswa justru menjadi tanggungjawab pengawas di ruangannya," tegas Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal, Drs Masharun Ghozalie, MM kepada KRjogja.com disela pantauan UN di SMA Sanden,  Selasa (17/4).
Ditambahkan Masharun, berdasarkan pantauannya di lima sekolah pelaksanaan UN yakni SMAN Jetis, SMAN Sanden, SMK Pandak, SMK Bambanglipuro dan SMK Muhammadiyah 1 Bantul, pelaksanaan relatif tertib dan lancar. Hal ini dibuktikan dengan minimnya laporan kerusakan soal serta keterlambatan siswa peserta UN.
Dari evaluasi pelaksanaan UN selama dua hari ada beberapa hal pokok yang wajib diperbaiki pada UN tahun depan. Hal tersebut yakni keterlambatan pengawas hendaknya diminimalisir dan kerusakan soal hendaknya diketahui dan segera diantisipasi sebelum pelaksanaan UN.
"Dari 1.600 pengawas yang kita kerahkan hanya ada satu pengawas yang datang terlambat dengan alasan jarak rumah yang jauh. Kami sudah memberi peringatan kepada pengawas tersebut. Harapannya hari ini Rabu (18/4) tidak ada laporan keterlambatan pengawas," tegas Masharun lagi. (R-6)

Sumber
KR Jogja
 
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar