Pengawas dan Siswa Berponsel Ria di Tengah Ujian



Junaedi | A. Wisnubrata 



POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Meski pemerintah telah memberlakukan aturan ketat dalam pelaksanaan ujian nasional (UN) namun sejumlah sekolah di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tetap saja membiarkan terjadinya pelanggaran.
Perilaku membawa tas, buku, bahkan asyik menggunakan ponsel di tengah ujian tampak di beberapa lokasi ujian. Tak hanya siswa yang lolos membawa ponsel masuk kelas, tapi para pengawas pun "bermain" ponsel saat ujian tengah berlangsung.
Di sekolah MTs Mas'udiyah, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar misalnya, pada ujian hari Rabu (25/4/2012), para siswa tampak bebas membawa barang-barangnya ke dalam ruangan ujian seperti tas, buku, sampai ponsel, tanpa mendapat teguran pengawas.
Saking bebasnya, ponsel yang biasanya disimpan siswa secara sembunyi-sembunyi dalam laci atau saku celana, kali ini malah diletakkan di atas meja berdampingan dengan lembar jawaban dan soal saat ujian tengah berlangsung.
Pihak sekolah yang dikonfirmasi soal sejumlah pelanggaran, segera membantahnya. "Sebelum ujian kita periksa siswa dan melarang membawa barang-barang apa saja termasuk tas dan ponsel dalam ruangan ujian," ujar Supardi, Kepsek Mts Mas'udiyah Wonomulyo.
Sementara, di beberapa sekolah lain pengawasan terhadap peserta ujian juga tampak sangat longgar. Namun pihak sekolah pada umumnya melarang wartawan meliput suasana ujian.
Kepala Dinas Pendidikan Polewali Mandar, Arifuddin Toppo yang dihubungi via vonsel menegaskan segala macam benda yang sifatnya bisa membantu siswa dalam ujian adalah sebuah tindak kecurangan yang tidak diperbolehkan.

Sumber
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar