Mendikbud Belum Baca LKS "Ideologi Komunis"
Sabrina Asril | Egidius Patnistik |
KOMPAS/ALIF ICHWAN
BOS - Menteri Pendidikan Nasional M. nuh usai rapat komite
pendidikan bersam dengan Wakil Presiden Boediono, mengadakan jumpa pers
di Kantor Wapers, Jakarta, Selasa (14/2/2012). Tampak M Nuh menjelaskan
bantuan operasional sekolah (BOS) bersama sejumlah foto sekolah yang
rusak dan akan segera diperbaiki mulai dari sekolah yang rusak berat.
"Saya belum baca LKS itu sehingga saya belum bisa memberikan komentar apa pun karena saya khawatir salah," ujar Nuh, Jumat (20/4/2012) di Mapolda Metro Jaya.
Ia melanjutkan, untuk meneliti isi buku tersebut, Dinas Pendidikan Jawa Barat ditugaskan untuk memeriksanya. "Sekarang justru lagi dilakukan evaluasi terkait dengan hal itu. Dinas pendidikannya yang memeriksa," kata Nuh.
Kejanggalan "LKS komunis" ini tertera dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMA. Hal ini didapati guru itu ketika memeriksa LKS yang menjadi pegangannya saat mengajar. Di dalam lembar itu ada sebuah pertanyaan, "Indonesia mengembangkan sendiri ideologi yang dinilai tepat dengan kondisi bangsa Indonesia, yang namanya...." Dan, jawabannya adalah "komunis".
Sumber
Kompas Edukasi