Penyelenggaraan UN Rugikan Negara Miliaran Rupiah

JAKARTA, Jesaba News - Hasil audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia menemukan suatu bukti bahwa Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tidak bekerja secara efektif terkait pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun 2012 dan 2013.
 
Dalam konfrensi pres mengenai hal tersebut, salah satu anggota BPK RI Dr. H. Rizal Djalil menjelaskan bahwa perlu adanya evaluasi terhadap BNSP karena sudah melakukan penyimpangan. Dr. H. Rizal Djalil menjelaskan, BNSP harus dievaluasi karena sudah melakukan penyimpangan.

Rizal seperti dikutip oleh okezone news menjelaskan bahwa masih terjadi penyimpangan terhadap pengelolaan keuangan penyelenggaraan UN. Termasuk didalamnya proses lelang pencetakan dan distribusi bahan UN tahun 2012 dan 2013. secara lebih lanjut Rizal mengungkapkan bahwa penyimpangan yang terjadi melalui proses lelang yang menyebabkan kerugian negara cukup besar.

"Penyimpangan dalam proses lelang tahun 2013, mengakibatkan potensi kerugian keuangan negara sebesar Rp6,34 miliar dan penyimpangan proses lelang tahun 2012 mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp8,15 miliar," ucapnya di ruang konferensi pers Gedung BPK, Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Rizal kemudian melanjutkan bahwa penyimpangan dalam pengelolaan keuangan penyelenggaraan UN tahun 2012 dan tahun 2013 mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp2.665.361.081,00, yaitu pemotongan belanja sebesar Rp888.600.000 dan kegiatan fiktif dan mark-up sebesar Rp1.776.761.081,00

Sumber
Comments
2 Comments

2 komentar:

Unknown mengatakan...

mntap korupsi harus di hancurkan\
http://penjualanjellygamat.com/

Unknown mengatakan...

http://penjualanjellygamat.com/

Posting Komentar