Jesaba News Portal

SLEMAN, Jesaba News - Potret buram lembaga bimbingan belajar kembali tercetak, Kepolisian Resort Sleman membekuk lima orang yang diduga merupakan calo tes masuk Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK- UGM). Pelaku yang meraup 4,1 milyar atas kejahatannya ditangkap dari laporan para korban yang mayoritas luar DIY.

Kelima orang yang ditangkap adalah Budi Purwanto, warga Kregolan, Margomulyo, Seyegan, Sleman; Marinda Rizka Kamal, warga Panggungan, Trihanggo, Gamping, Sleman; Karim warga Riu; Dede Kusnada,warga Ngestiharjo, Kasihan, Bantul; dan Silvyantari warga Riu.

Menurut Kasatreskrim Polres Sleman AKP Alaal Prasetyo mengungkapkan bahwa modus para pelaku menggunakan lembaga bimbingan belajar dengan membuka 3 kelas yaitu Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), kelompok Ujian Masuk (UM), dan Kedokteran Internasional.

Beliau menambahkan bahwa uang pendaftaran setiap peserta harus membayar Rp 39,5 Juta. Lalu agar dapat masuk Fakultas Kedokteran UGM, korban kembali membayar kisaran Rp 350 juta hingga Rp 750 juta.  Usai mengikuti tes jalur UM pada Juli 2013, para pelaku membagi surat pengumuman lulus kepada para peserta bimbingan belajar. Namun setelah dilakukan pengecekan pada pengumuman resmi, nama korban tidak masuk didalam daftar.

Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin mengatakan bahwa kasus penipuan ini masih dalam penyidikannya, terutama terkait pemalsuan dokumen lulus tes.