Siswa Berkebutuhan Khusus Gunakan Huruf Braille

Sumber
KR Jogja Cetak tanggal 22 Maret 2013

Pariwisata Perlu dimasukkan Kurikulum

Sumber
KR Jogja Cetak tanggal 22 Maret 2013 

IndiSchool, Koneksikan 5.000 Sekolah

Sumber
KR Jogja Cetak tanggal 22 Maret 2013

Majukan Sekolah, Gunakan Strategi

Sumber
KR Jogja Cetak tanggal 22 Maret 2013

IPS dan IPA itu Berbeda tapi sejalan

Klik untuk memperbesar

Sumber
KR Jogja Cetak tanggal 22 Maret 2013

IPA atau IPS sama saja kok


Sumber
KR Jogja Cetak tanggal 22 Maret 2013

Pilih Jurusan Kok Galau


Sumber
Tribun Jogja Cetak tanggal 22 Maret 2013

Diskusi Malam Minggu buat Mahasiswa


KOMPAS.com - Buat mahasiswa dan siswa SMA di Yogyakarta, malam minggu kali ini adalah kesempatan buat berbicara. Kali ini, kaum muda diajak bicara soal ”Keistimewaan Yogyakarta”.

Acara berlangsung hari Sabtu, 23 Maret 2013, pukul 19.00, di kantor Redaksi Kompas, Jalan Suroto Nomor 2A, Yogyakarta. Dialog bersama budayawan Butet Kartaredjasa, sosiolog UGM Ari Sujito, dan ekonom Universitas Negeri Yogyakarta Bambang S.

Segera mendaftar ke kantor Redaksi Kompas atau menghubungi Tono di nomor 0856 4302 2757. Ingat, tempat kami terbatas. Jangan sampai terlewatkan, ya! (CP)

Sumber
Kompas Edukasi

Kemendikbud Tolak Buka Kunci Jawaban UN ke Publik

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menegaskan penolakan untuk membuka kunci jawaban Ujian Nasional (UN) SMP/MTs tahun 2012 ke publik. Penegasan ini kembali dilontarkan dalam sidang ajudikasi pertama antara Kemendikbud dan Indonesia Corruption Watch (ICW) di kantor Komisi Informasi Pusat, Selasa (19/3/2013), menyusul sengketa permohonan informasi kunci jawaban UN oleh ICW.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemdikbud, Ibnu Hamad, mengatakan bahwa pihaknya telah menjawab permohonan ICW mengenai kunci jawaban UN tersebut dan menjelaskan kunci jawaban tersebut tidak dapat dibuka kepada publik. Namun, ICW menyatakan keberatan atas jawaban dari Kemdikbud tersebut.

"Semua proses penyelesaian surat jawaban kepada ICW telah dijawab oleh Kemdikbud dengan batas waktu yang ditentukan," kata Ibnu saat sidang.

Kemendikbud beralasan tidak dapat mengeluarkan kunci jawaban UN tersebut kepada publik karena dokumen tersebut merupakan informasi yang dikecualikan dan tertera dalam payung hukum berupa Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 50 Tahun 2011 tentang Layanan Informasi Publik di Lingkungan Kemdikbud pasal 12 ayat 3 huruf f.

Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Teuku Ramli Zakaria juga mengatakan bahwa jika kunci jawaban UN dilepas ke publik maka akan merusak pengembangan bank soal yang membuat butir soal yang kunci jawabannya sudah dilepas ke publik tidak bisa digunakan lagi.

"Kunci jawaban UN dapat dibuka jika terjadi perubahan materi kurikulum di mana materi tersebut sudah tidak lagi terdapat pada kurikulum," jelas Ramli.

Sumber

Pagelaran Roro Jonggrang di TBY


Buku Untuk Masa Depan


Sumber
Tribun Jogja Cetak tanggal 21 Maret 2013

Bincang-Bincang Sastra

Sumber
Tribun Jogja Cetak tanggal 21 Maret 2013

Calon Mahasiswa Wajib Ikuti Ujian Keterampilan

Sumber
Tribun Jogja Cetak tanggal 21 Maret 2013

Asyik..Ada Internet Gratis di Malioboro

Asyik..Ada Internet Gratis di Malioboro

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemkot Yogyakarta bekerjasama dengan PT Telkom meluncurkan "Malioboro Cyber Street" Adapun  program ini memberikan  sarana fasilitas akses internet gratis kepada pengunjung Malioboro.

"Yogyakarta akan kami pasang 40 ribu jaringan WiFi. Jadi kemana saja kita pergi akan terhubung internet. Sedangkan sampai sampai sekatan baru 1.000 WiFi. Sebagian diantaranya ada di Malioboro," terang Dirut PT Telkom, Arif Yahya, usai penandatanganan kerjasama di Gedong Pracimosono Kepatihan, Kamis (21/3/2013).

Untuk mengakses layanan ini cukup sederhana. Aktifkan WiFi pada gadget dan pilih profil malioborocyberstreet@wifi.id. Masyarakat dapat dengan mudah menikmati layanan internet gratis tanpa harus memasukkan password dan user name. (*)
 
Sumber
Tribun Jogja

DEMA Yustisia Tuntut Transparansi KIK

Sumber
KR Jogja Cetak tanggal 19 Maret 2013 


KKN Keistimewaan UGM libatkan Mahasiswa Asing

Sumber
KR Jogja Cetak tanggal 19 Maret 2013 


Kuota UNY 1506 Kursi


Sumber
KR Jogja Cetak tanggal 19 Maret 2013 

(Jangan) Galau Mengajar Sejarah

Sumber
KR Jogja Cetak tanggal 19 Maret 2013 


Peran Ilmu Kimia Makin Penting


Sumber
KR Jogja Cetak tanggal 20 Maret 2013 


Ujian Sekolah Dikemas Mirip UN


Sumber
KR Jogja Cetak tanggal 20 Maret 2013 

Jurusan Perikanan UGM akan Jadi Fakultas


Sumber
Tribun Jogja Cetak tanggal 20 Maret 2013 

Kehoprak Entrepreneur di JEC


Sumber
Tribun Jogja Cetak tanggal 20 Maret 2013 


Pentas Monolog Bahasa Jawa

Sumber
Tribun Jogja Cetak tanggal 20 tanggal 20 Maret 2013 

Pendaftaran Dimas Diajeng 2

Sumber
Tribun Jogja Cetak tanggal 20 Maret 2013 


UGM Sediakan Seribu Kursi

Sumber
Tribun Jogja Cetak edisi Tanggal 20 Maret 2013

Anwar Sebut Hanya Beda Istilah

Sumber
Tribun Jogja Cetak tanggal 20 tanggal 20 Maret 2013 

Kurikulum 2013 Ditelanjangi di ITB

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah diskusi terbuka yang digelar oleh majelis guru besar Institut Teknologi Bandung khusus membahas mengenai rencana pemberlakuan kurikulum 2013 oleh pemerintah, Rabu (13/3/2013). Disana, substansi kurikulum dipaparkan untuk ditunjukkan kelemahan pada substansi, redaksional maupun filosofinya.
Diskusi berlangsung di Balai Pertemuan Ilmiah ITB, dihadiri oleh Ketua MGB ITB, Harijono Tjokronegoro, profesor emeritus Universitas Negeri Jakarta, Henry Alex Rudolf Tilaar, guru besar ilmu matematika ITB, Iwan Pranoto, serta guru besar ITB Imam Buchori Zainuddin. Diskusi dilangsungkan dalam dua sesi dengan sesi tanya jawab di antaranya.
Imam Buchori mengungkapkan bahwa kurikulum 2013 memiliki pertentangan makna, bahkan dalam penjelasannya itu sendiri. Alasan untuk mengubah kurikulum lebih didorong oleh masalah yang dihadapi generasi muda seperti perkelahian pelajar, narkoba, korupsi, maupun plagiarisme, sedangkan hal itu tidak terkait langsung dengan kurikulum.
Kompetensi yang diharapkan oleh kurikulum 2013 adalah siswa yang mampu berkomunikasi, berpikir jernih dan kritis, mempertimbangkan segi moral suatu masalah, maupun menjadi warga negara yang efektif.
"Tidak ada yang menyebut tentang pentingnya kemampuan untuk menemukan atau inovasi, kemampuan mencipta, berfikir sinergis, maupun kemampuan melihat peluang," kata Imam.
Proses pembelajaran berpusat pada peserta didik atau student centered active learning juga dikritk Imam. Meski konsep tersebut sudah benar, penjabaran selanjutnya ternyata bertolak belakang. Misalnya siswa sudah dibebani tuntutan berbagai macam kompetensi. Pemerintah yang memiliki kendali dalam menyusun dan melaksanakan kurikulum justru bertentangan dengan azas meritokrasi atau mendasarkan diri pada potensi peserta didik.
Dari segi redaksional, Imam justru menemukan banyak kejanggalan dalam logika berbahasa di dalam dokumen kurikulum. Dia menemukan kalimat mengenai pertimbangan dalam pengembangan kurikulum yakni "Perlunya merumuskan kurikulum yang dapat menunjukkan pentingnya pengetahuan dan memastikan bahwa peserta didik akan peka atas kebutuhannya untuk berpengetahuan dan pengembangannya. Untuk itu kurikulum perlu disusun dengan menggunakan pendekatan sains sebagai ciri utama proses pembelajaran dan penilaian dalam pembentukan kompetensi."
"Komentar saya, kalimatnya rasional, antisipatif, dan menginspirasi. Tapi bila didalami dalam implementasi kurikulumnya banyak yang bertentangan," kata Imam.
Terkait kompetensi inti dan kompetensi dasar, Imam banyak menemui penggabungan unsur agama dengan sains yang seharusnya tidak perlu dilakukan. Dia menyebut contoh untuk kelas X mata pelajaran Bahasa Indonesia, kompetensi intinya adalah menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Dalam kompetensi dasar poin pertama adalah mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa.
Contoh-contoh lainnya juga diungkapkan oleh Iwan Pranoto. Dalam mata pelajaran Kimia untuk kelas X, dia mendapati kalimat penjelasan kompetensi dasar yakni "menyadari keteraturan dan kompleksitas konfigurasi elektron dalam atom sebagai wujud kebesaran Tuhan YME."
"Bila dicampur adukkan dengan Tuhan, naskah kurikulum seolah tidak bisa didebat karena nilainya menjadi suci," ujar Iwan.
Tilaar bahkan menyebut bahwa penyusunan kurikulum 2013 ternyata tidak tercantum dalam penjabaran rencana strategis pendidikan dasar 2009-2014. Untuk itu, dia meminta agar rencana pemberlakuan kurikulum ditunda dulu sampai betul-betul matang.

Sumber
Kompas Edukasi
 

Kurikulum Membentuk Siswa "Patuh"

BANDUNG, KOMPAS.com — Guru Besar Ilmu Matematika Institut Teknologi Bandung, Iwan Pranoto, menyebut kurikulum adalah dokumen negara serta naskah budaya bangsa. Alasannya, kurikulum berisi proyeksi tentang manusia di masa mendatang yang bakal dibentuk melalui pendidikan.
Sayangnya, ujar Iwan, yang bisa ditangkap dari Kurikulum 2013 adalah siswa yang patuh, bukan siswa yang mampu berpikir inovatif. Itulah kesimpulan yang didapatkan sewaktu memeriksa dokumen Kurikulum 2013 yang beredar saat ini.
Dia menunjukkan matrik berisi kompetensi dasar dari pelajaran matematika untuk kelas I hingga VI. Semuanya diawali dengan kalimat "Menunjukkan perilaku patuh pada aturan dalam..." yang berarti perintah agar siswa patuh.
"Padahal, bukan seperti itu matematika. Biarkan mereka mencari sendiri cara yang terbaik untuk menjawab persoalan," kata Iwan.
Dia mengisahkan Sam Ratulangi, pahlawan nasional yang dikenal sebagai tokoh multidimensional. Menurut Iwan, Sam Ratulangi memiliki cara tersendiri dalam penjumlahan, yakni mendahulukan bilangan yang besar kemudian diikuti yang kecil. Meski tidak sama dengan cara penjumlahan yang diajarkan saat itu, cara berpikir Sam Ratulangi harusnya ditiru oleh siswa, bukan malah dikekang.
Dia pun membandingkan Kurikulum 2013 itu dengan di Massachusetts, Amerika Serikat, yang menggunakan pilihan kata, yakni mendorong pelajar untuk mengembangkan strategi dalam penjumlahan dan pengurangan. Begitu pula dari kurikulum di Qatar yakni "memilih, menggunakan, dan menjelaskan metode penjumlahan dan pengurangan..."
Pada kelas 12, lanjut Iwan, siswa bahkan diajak untuk membuat dugaan dengan kalimat kemungkinan seperti "bagaimana jika..." dan "bagaimana jika tidak..."
"Dari sini bisa terlihat, manusia seperti apakah yang ingin dibentuk melalui Kurikulum 2013," tutur Iwan.
Kembali lagi ke Indonesia, Iwan justru melihat Kurikulum 2004 justru lebih membebaskan peserta didiknya. Misalnya, penjelasan yang menggunakan bahasa "merancang dan melakukan proses penyelesaian masalah dengan memilih atau menggunakan suatu strategi."
Bila ada nilai moral yang diselipkan, bahasanya lebih universal seperti "menunjukkan sikap gigih dan percaya diri dalam menyelesaikan masalah"
Terkait nilai moral, Iwan mengkhawatirkan bahasa yang digunakan dalam Kurikulum 2013 ini seperti ditemui pada pelajaran ekonomi kelas XI, yakni penjelasan kompetensi dasar 1 berbunyi "melakukan kegiatan akuntansi berdasarkan ajaran agama yang dianut."

Sumber
Kompas Edukasi

3.000 Beasiswa untuk Mahasiswa PTS

JAKARTA, KOMPAS.com - Alokasi Beasiswa Pendidikan bagi Mahasiswa Berprestasi yang kuliah di perguruan tinggi swasta ditambah dari 2.000 orang menjadi 3.000 orang. Adapun untuk mahasiswa di perguruan tinggi negeri dialokasikan untuk sekitar 90.000 mahasiswa.

Illa Saillah, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbud, di Jakarta, Senin (11/3), mengatakan, Beasiswa Pendidikan bagi Mahasiswa Berprestasi (Bidik Misi) untuk mahasiswa PTS mulai diberikan tahun 2012 untuk 2.000 mahasiswa. Penerimanya pun mahasiswa miskin berprestasi yang sudah kuliah di PTS bersangkutan.

”Mulai tahun ini, PTS harus jemput bola dengan mencari ke SMA, SMK, atau MA calon mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi,” kata Illa Saillah.

Menurut Illa, PTS yang bisa mengikuti program Beasiswa Bidik Misi harus berakreditasi A atau B. Peluang menerima beasiswa ini terbuka untuk calon mahasiswa yang mengambil program studi sains, teknik, kesehatan, ekonomi, dan pertanian. Ini sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk mendukung terpenuhinya sumber daya manusia yang sesuai dengan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dalam kuliah umum serta dialog dengan mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi di Universitas Tanjungpura di Pontianak, akhir pekan lalu, mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan supaya kebijakan Beasiswa Bidik Misi terus dikawal. Kebijakan ini agar mahasiswa miskin yang berprestasi bisa tetap mengenyam pendidikan tinggi. Untuk tahun 2013, alokasi Beasiswa Bidik Misi di APBN sebesar Rp 1,4 triliun untuk lebih dari 91.000 mahasiswa.

”Kemiskinan tidak boleh menghalangi anak bangsa untuk kuliah,” kata Nuh. Apalagi angka partisipasi kasar di pendidikan tinggi baru sekitar 28 persen.

Thamrin Usman, Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak, mengatakan, penerima Beasiswa Bidik Misi di Untan 2.170 mahasiswa. Rata-rata mahasiswa penerima beasiswa ini memiliki indeks prestasi kumulatif di atas 3,0.

Mujiono (45), pekerja serabutan di Pontianak, mengatakan, tidak menyangka anaknya bisa kuliah di Fakultas Kedokteran Untan secara gratis bahkan menerima beasiswa Rp 650.000 per bulan. (ELN)


Sumber
Kompas Edukasi

10 Jurusan Kuliah Paling Diincar di 2013

KOMPAS.com — Memilih jurusan kuliah bukanlah urusan yang sepele. Penting untuk memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat Anda.

Untuk menemukan jurusan yang sesuai pula, carilah informasi sebanyak-banyaknya. Internet menyediakan banyak informasi, diskusi dengan senior atau alumni dari jurusan tersebut juga sangat berguna.

Nah, di Inggris, seperti dikutip dari Telegraph, penyedia informasi University Course Finder mencatat ada 10 jurusan yang paling diincar dan paling banyak dicari informasinya oleh para user. Jurusan apa saja?

10. Ilmu HayatiJurusan Ilmu Hayati atau yang sering dikenal dengan nama Bioscience menyingkirkan Geografi dari daftar 10 besar jurusan yang paling dicari informasinya oleh para calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada tahun 2013. Tercatat sekitar 3,58 persen user di Inggris yang mencari informasi tentang jurusan Ilmu Hayati melalui University Course Finder.

9. MatematikaFakta bahwa sekitar 3,71 persen user dari Inggris mengincar dan mencari banyak informasi tentang jurusan Matematika dinilai sebagai sebuah kabar gembira.

8. Teknologi Informasi dan Ilmu KomputerAda sekitar 62.670 mahasiswa yang terdaftar di jurusan TI dan Ilmu Komputer di universitas-universitas di Inggris saat ini. Dengan jumlah itu, jurusan ini menjadi program studi yang penting belakangan ini. Dalam perhitungan University Course Finder, sekitar 4,20 persen user tertarik pada kemampuancoding.

7. Bahasa InggrisDi Inggris, makin banyak mahasiswa yang ingin belajar sastra dalam bahasa ibunya. Sekitar 4,35 persen user di University Course Finder untuk kuliah di tahun 2013 penasaran dengan informasinya dan berharap masuk ke jurusan ini.

6. HukumHukum menjadi jurusan yang dinilai mampu menghasilkan alumni dengan gaji awal terbesar kedua di Inggris setelah Investment Banking. Gaji awalnya rata-rata 38.000 poundsterling. Tercatat sekitar 4,36 persen user University Course Finder ingin tahu dan berminat untuk masuk jurusan ini.

5. EkonomiEkonomi masuk ke daftar lima besar jurusan yang paling dicari informasinya di University Course Finder. Ada sekitar 4,63 persen user mencari tahu informasinya dan mengincar masuk ke jurusan ini.

4. KedokteranJurusan yang dinilai sebagai penghasil alumni dengan gaji terbesar di Inggris. Kedokteran duduk di peringkat keempat pada daftar jurusan yang paling banyak dicari informasinya. Menurut University Course Finder, sekitar 4,76 persen user mencari informasi mengenai jurusan Kedokteran.

3. Bisnis dan Ilmu ManajemenBisnis selalu menjadi jurusan yang populer di universitas-universitas di Inggris. Jumlah mahasiswa jurusan ini terbanyak di Inggris dibanding jurusan lain di Inggris. Ada 124.375 mahasiswa yang terdaftar di jurusan ini di Inggris. University Course Finder mencatat, 5,55 persen user mengincar jurusan ini.

2. KeperawatanSarjana Keperawatan menjadi populer di Inggris setelah kebijakan pemerintah setempat pada tahun 2013 yang mengharuskan para perawat memiliki gelar sarjana. Sekitar 5,74 user University Course Finder mengincar dan mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai jurusan ini.

1. PsikologiJurusan Psikologi menjadi jurusan yang paling diincar di Inggris, menurut University Course Finder. Ada sekitar 6,75 persen user yang telah mencari banyak informasi tentang jurusan ini untuk memulai kuliah pada tahun ini.

Sumber
Kompas Edukasi

Membeludak, Pendaftar SNMPTN di Universitas Airlangga


SURABAYA, KOMPAS.com — Calon mahasiswa yang mendaftar di Universitas Airlangga (Unair) dalam Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 mencapai 38.000 orang.
Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair Bagus Ani Putra di Surabaya, Rabu (13/3/2013), mengatakan, jumlah pendaftar tersebut mengalami peningkatan tajam dibandingkan dengan tahun 2012. "Tahun 2012 peserta sebanyak 17.502 siswa," katanya.
Sebenarnya total yang mendaftar mencapai 39.517 orang, tetapi setelah dilakukan finalisasi peserta yang ikut SNMPTN 2013 dan sudah direkomendasi oleh kepala sekolah masing-masing sebanyak 38.919 orang. Calon peserta SNMPTN 2013 itu memilih Unair sebagai PTN 1 dan PTN 2, sementara yang mendaftar Program Beasiswa Bidikmisi di Unair sebanyak 6.680 orang.
Program studi (prodi) dengan pendaftar SNMPTN 2013 terbanyak di Unair untuk kelompok Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), yakni strata satu (S-1) Pendidikan Dokter, Farmasi, dan Kesehatan Masyarakat. Sementara untuk kelompok Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), tiga prodi tertinggi ditempati Manajemen, Akuntansi, dan Psikologi.
Pendaftar yang memilih Unair didominasi dari Provinsi Jawa Timur sebanyak 31.919 orang, disusul Jawa Tengah sebanyak 988 pendaftar, dan Jawa Barat 709 pendaftar. Bahkan, ada lima pendaftar SNMPTN 2013 yang berasal dari luar negeri.
Untuk Provinsi Jawa Timur, asal pendaftar tertinggi berasal dari Surabaya sebanyak 10.527 pendaftar, Sidoarjo 3.555 pendaftar, Gresik 1.718 pendaftar, dan Lamongan 1325 pendaftar. "Semua yang ikut mendaftar akan bersaing untuk mendapatkan sebanyak 2.532 jatah kursi di Unair melalui jalur SNMPTN," kata Bagus.
Proses seleksi dijadwalkan berlangsung mulai 9 Maret hingga 27 Mei 2013 dan hasil SNMPTN 2013 akan diumumkan pada 28 Mei 2013. Peserta yang lolos akan dijadwalkan untuk melakukan pendaftaran ulang pada 11-12 Juni 2013.

Sumber

Mulai 14 Maret Perpustakaan Yogya Buka Sampai Malam

Mulai 14 Maret Perpustakaan Yogya Buka Sampai Malam
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Perpustakaan Kota Yogyakarta  akan memperpanjang jam operasionalnya mulai 14 Maret 2013. Mengangkat tagline 'Jogja Night Reading', Perpustakaan yang berlokasi di Jalan Suroto Nomor 9 tersebut akan dibuka untuk umum hingga pukul 20.00 WIB.

Selama ini, perpustakaan kota hanya memberikan layanan mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Namun, sejak diluncurkannya layanan perpustakaan malam pada Senin (14/3/2013) ini, perpustakaan akan terus melayani pengunjung mulai pukul 08.00 hingga 20.00 pada hari Selasa hingga Jumat. Sedangkan pada weekend, perpustakaan dibuka mulai 09.00 hingga 20.00 WIB.

"Khusus hari Senin, perpus hanya dibuka hingga pukul 15.30 WIB, karena petugas harus melakukan penataan ulang buku-buku yang telah dibaca," jelas Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kota Yogyakarta, Sri Adiyati dalam jumpa pers, Rabu (13/3/2013).

Menurut Sri Adiyati, kebijakan perpanjangan jam operasional perpustakaan dilakukan karena meningkatnya jumlah pengunjung perpustakaan selama beberapa tahun terakhir. Data Arpusda Kota Yogyakarta menyebutkan jumlah pengunjung selama tahun 2012 mencapai 135.953 orang atau naik 17,7 persen dari 115.469 orang pengunjung pada 2011. Kenaikan pengunjung juga terus terjadi sejak 2008 sebanyak 16.576 orang, pada 2009 naik menjadi 29.428 orang serta 2010 menjadi 75.049 orang selama setahun.

"Rata-rata pengunjung perhari sekitar 350 hingga 400 orang, sementara luasan bangunan perpustakaan masih terbatas sehingga jam operasionalnya diperpanjang sampai pukul 20.00 WIB. Jika tingkat kunjungan masih tinggi, berikutnya akan diperpanjang hingga pukul 22.00 WIB," imbuhnya.(*)
 
Sumber
Tribun Jogja

Satu Kursi UNY Direbutkan 20 Pendaftar

Satu Kursi UNY Direbutkan 20 Pendaftar
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Data jumlah pendaftar di UNY telah sesuai dengan data yang dimiliki panitia pusat SNMPTN. Dengan demikian, jumlah pendaftar UNY sudah dipastikan sejumlah 47.617 pendaftar. 

"Data tersebut sudah kami kroscek ke pusat, dan memang semuanya sudah bisa diproses untuk tahapan seleksi, tak ada tambahan atau pengurangan,"  jelas Kepala Bidang Humas UNY, Anwar Effendi, Rabu (13/3/2013).

Dengan jumlah pendaftar tersebut, ia mengatakan rasio persaingan untuk mendapat kursi di UNY tahun inipun dipastikan semakin meningkat. Hal itu mengingat total pendaftar yang masuk dan memilih UNY tahun ini telah melampaui jumlah pelamar tahun lalu.

"Kalau secara umum memang jelas mengalami peningkatan, kalau untuk di tingkat per prodi ya rasionya sekitar 1 kursi berbanding 20 pendaftar," tuturnya. 

Terkait kemungkinan pendaftar yang gugur lantaran tak menyelesaikan proses finalisasi, Anwar pun mengatakan hal itu tidak terjadi di UNY. Pihaknya pun kini telah bersiap untuk melakukan proses seleksi untuk menjaring data pendaftar yang telah masuk tersebut.(*)
 
Sumber
Tribun Jogja 

Sultan HB X: Anak Muda Kurang Hargai Budaya Sendiri

Sultan HB X: Anak Muda Kurang Hargai Budaya SendiriTRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Anak muda di ASEAN cenderung hidup berpola Barat, dan belum bisa membedakan antara westernisasi dengan modernisasi, kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Hal itu yang menjadi keprihatinan kita, anak muda kurang menghargai karakter budayanya sendiri yang sebenarnya lebih baik daripada budaya Barat," katanya saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Jepang untuk ASEAN Kimihiro Ishikane, di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, khusus di Yogyakarta, untuk mengembalikan generasi muda pada jati dirinya pemerintah mencoba mengkampanyekan pendidikan berkarakter budaya melalui sekolah-sekolah dan kampus-kampus.

"Di jenjang SD, SMP, dan SMA selain diajarkan pendidikan karakter budaya, anak didik juga diwajibkan mengunjungi museum. Mudah-mudahan hal itu juga diberlakukan untuk anak muda di Jepang," katanya.

Ia mengatakan, Yogyakarta dengan Jepang telah lama menjalin kerja sama "sister province" dengan Kyoto yang setiap dua tahun selalu dievaluasi dan diperbarui programnya, dan hingga saat ini berjalan dengan baik.

Sejak terjalinnya kerja sama tersebut, kata dia, kedua provinsi saling melakukan tukar menukar pemuda dalam hal ini pertukaran pelajar. Selain itu setiap setahun sekali juga dilakukan pameran bersama antara pemuda Yogyakarta-Kyoto yang dilaksanakan di Yogyakarta pada Oktober.

"Jadi, setiap Oktober masyarakat Yogyakarta pasti mengetahui ada pameran bersama antara Yogyakarta-Kyoto. Panitia kegiatan itu merupakan pemuda-pemuda Yogyakarta," katanya.

Kimihiro Ishikane yang didampingi istrinya Kouru Ishikhane mengatakan, pertemuannya dengan Sultan itu dimaksudkan untuk silaturahim dan memperkenalkan diri sebagai Dubes Jepang untuk ASEAN.

"Selain itu kami juga ingin mengetahui lebih dalam tentang Yogyakarta dan potensi kepemudaannya, karena Yogyakarta dikenal sebagai salah satu kota budaya, pariwisata, dan pendidikan," katanya. (*)
 
Sumber
Tribun Jogja 

Puluhan Siswa SD Karyawisata ke TPA Piyungan

Puluhan Siswa SD Karyawisata ke TPA PiyunganLaporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL 
- Puluhan siswa SD Kembang Sari Srimartani Piyungan, Bantul, mengadakan karyawisata (field trip) ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Piyungan, Bantul, Sabtu (3/3/2013) siang.

Field trip seperti ini jarang dilakukan kebanyakan sekolah. Umumnya, mereka memilih tujuan field trip ke pusat-pusat kerajinan atau ke objek-objek wisata alam yang jauh dari kesan kotor dan bau.

Menurut salah satu guru pendamping, Sri Sustiah, sengaja ia membawa para siswanya berkunjung ke TPA Piyungan dengan tujuan observasi tentang lingkungan terutama sampah.

"Ini adalah bentuk kegiatan pembelajaran di luar kelas. Kalau sudah begini, anak-anak jadi tahu, saat membuang sampah harus dipisah, mana sampah, plastik, kertas dan daun," ujar Sri ditemui di lokasi.

Dari zona terluar pembuangan sampah yang berjarak kurang lebih 500 meter, puluhan siswa SD ini mengamati kegiatan ratusan pemulung yang berlomba mengumpulkan sampah-sampah untuk dipilah kembali. Selain itu, para pemulung ini juga harus berebut dengan ratusan ekor sapi yang mengais sampah untuk dimakan.

"Ya jijik juga sih, tapi jadi tahu, kalau sampah plastik tak kita pisah, akan jadi polusi tanah dan menggunung seperti ini. Sampah plastik kan tak dapat diurai," ujar salah satu siswi, Amalia Agustina Putri.(*)
 
Sumber
Tribun Jogja
 

Tips Menarik Belajar Materi yang Membosankan


JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi banyak orang, belajar untuk ujian kerap terasa membosankan. Materi-materi tertentu bahkan kurang memiliki daya tarik sehingga membuat orang malas dan bahkan lekas lupa pada apa yang dipelajarinya. Jika tak berusaha keras, akibatnya fatal.

Ahli Ingatan yang juga merupakan CEO dari Perusahaan Memrise, Ed Cooke, menjelaskan bahwa untuk mengatasi kebosanan tersebut dibutuhkan cara kreatif agar lebih mudah mengingat informasi yang dipelajari. Salah satu cara efektif yang sebenarnya sudah sering dilakukan adalah dengan menggunakan mnemonic atau metode menyingkat informasi penting menjadi kata yang menarik sehingga mudah diingat.

"Orang lebih mudah mengingat suatu yang unik, nyata dan menyenangkan. Orang tentu saja lebih ingat saat ia dicium Scarlet Johansson daripada perbedaan antara alkana dan alkena," kata Ed.

Dengan metode mnemonic ini, orang-orang yang selalu mengeluh bosan dalam belajar dan kesulitan menghapal sesuatu yang penting dalam ujian dapat teratasi. Biasanya metode ini bekerja dengan menggabungkan beberapa nama atau menghubungkannya dengan suatu hal atau lokasi yang berhubungan dengan informasi yang sedang dihapal.

"Misalkan saja harus mengingat Riyadh adalah ibukota Saudi Arabia. Karena tidak ada detail jelas yang bisa memudahkan mengingat. Maka ada yang menghapalnya dengan cara menggubahnya menjadi reff lagu rehab milik Ami Winehouse yang sekali dinyanyikan mudah terngiang," jelas Ed.

Atau misalnya dalam menghapal Malabo sebagai nama ibukota guinea katulistiwa, seseorang mengaitkannya dengan gambar seekor guinea-pig atau marmut yang sedang merokok Marlboro. Sehingga saat berjumpa dengan orang yang berasal dari guinea katulistiwa pada lain waktu, akan teringat gambaran marmut merokok Marlboro yang merujuk pada Malabo.

"Hal ini bisa dilakukan untuk menghapal banyak hal. Kata-kata yang dipilih setidaknya sesuai dengan definisi dan pengetahuan orang yang menghapal sehingga lebih mudah diingat," ujar Ed.

"Dengan cara ini, belajar dan menghapal akan lebih efektif dan menyenangkan," tandasnya.

Sumber
Kompas Edukasi

Empat SMP Mukomuko Diperjuangkan Bisa Ikut UN

MUKOMUKO, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan kepada pemerintah pusat agar empat SMP di daerah itu, yang terakreditasi tetapi siswanya tidak mencukupi sebanyak 20 orang diikutsertakan sebagai penyelenggara ujian nasional 2013.
"Ada empat SMP yang terakreditasi tetapi jumlah siswanya tidak sampai sebanyak 20 orang, karena siswanya sedikit sehingga sekolah itu terpaksa menginduk ke sekolah lain," kata Kabid Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Apani, di Mukomuko, Minggu (10/3/2013).
Namun, pihaknya tetap berusaha mengusulkan agar siswa di empat SMP itu bisa mengikuti ujian nasional (UN) tahun ini di sekolahnya sendiri meskipun administrasinya yang harus bergabung dengan sekolah lain.
Ia mengatakan, di daerah itu ada sebanyak 33 SMP, delapan SMP diantaranya belum terakreditasi dan siswanya akan menginduk mengikuti UN di sekolah yang terakreditasi sebagai penyelenggara UN.
Khusus empat sekolah terakreditasi di daerah itu yang jumlah siswanya tidak cukup 20 orang, lanjutnya, tetap diupayakan melaksanakan UN tahun ini di sekolahnya sendiri, untuk mempermudah siswa yang berada dekat sekolah itu mengikuti UN.
Kecuali, kata dia, SMP yang belum terakreditasi, tidak ada pilihan lain selain menginduk ke sekolah lain agar bisa mengikuti UN, dan sekolah yang belum terakreditasi itu mayoritas jumlah siswanya juga tidak sampai 20 orang.
"Kalau sekolah yang belum terakreditasi itu adalah sekolah yang masih baru dibangun di daerah ini sehingga jumlah siswanya masih sedikit, selain berbagai fasilitas dan tenaga pendidik yang kurang di sekolah itu," katanya.
Sementara itu, ia menjelaskan, berdasarkan data terakhir peserta UN dari SD hingga SMA sederajat yang masuk dalam daftar nomitasi tetap peserta UN tahun ini berjumlah sebanyak 7.906 orang.
Ia menambahkan, ribuan peserta UN itu terdiri atas siswa SD sebanyak 3.516 orang, SMP 2.745 orang, SMA 1.3744 orang, dan SMK 271 orang.

Sumber
Kompas Edukasi

Bidikmisi Tahun Ini, Rp 1,4 T untuk 91.000 Mahasiswa

SOLO, KOMPAS.com — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menganggarkan Rp 1,4 triliun untuk program beasiswa Bidikmisi tahun 2013. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, beasiswa ini akan diberikan untuk 91.000 mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

"Anggaran beasiswa Bidikmisi sebesar tersebut diperuntukkan kepada 91.000 mahasiswa, bagi mereka yang berprestasi dalam bidang akademik, tetapi orangtuanya tidak mampu secara ekonomi," kata Nuh di sela-sela meresmikan tujuh gedung baru dan satu renovasi di lingkungan Universitas Sebelas Maret (UNS) Kentingan, Solo, Senin (11/3/2013).

Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini mengatakan pemberian beasiswa Bidikmisi ini tidak hanya pada pendidikan perkuliahan, tetapi juga sampai jenjang profesi. Untuk itu, kepada mahasiswa keguruan dan pendidikan kedokteran tidak perlu khawatir karena akan tetap mendapat beasiswa tersebut sampai tuntas.

"Pemberian beasiswa Bidikmisi kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran tidak hanya berhenti saat mahasiswa meraih sarjana kedokteran, tetapi akan terus berlanjut pada pendidikan profesinya, begitu juga kepada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan juga harus sampai pada profesinya," katanya.

Beasiswa Bidikmisi dipayungi oleh Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 yang mengalokasikan dana sebesar 20 persen untuk mahasiswa tidak mampu tetapi berprestasi. Penerima beasiswa akan bebas biaya kuliah dan menerima biaya hidup sesuai dengan kebutuhan.

Pada kesempatan itu, Nuh mengemukakan bahwa salah satu tujuan digulirkan beasiswa Bidikmisi adalah untuk memotong rantai kemiskinan. Pemerintah, lanjutnya, berharap tak akan ada lagi anak dari keluarga ekonomi terbatas yang tidak bisa kuliah.

Pesan untuk UNS

Dalam kesempatan yang sama, Nuh melakukan tatap muka dengan para mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi di UNS. Dia mengharapkan, UNS terus membuka pintu lebar untuk menerima calon mahasiswa yang berprestasi dari kalangan keluarga kurang mampu.

"Saya bangga bahwa UNS merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang mempunyai rasa sosial tinggi, hal ini bisa dibuktikan dari penerima Bidik Misi yang cukup banyak, yaitu mencapai 1.820 mahasiswa," katanya.

Dalam acara ini, di antaranya hadir Rektor UNS Ravik Karsidi, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, dan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

Sumber
Kompas Edukasi

Thomas: Ubah Perguruan Tinggi Swasta Jadi Negeri Harus Disetujui Yayasan

Jurnas.com | KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) diminta tidak semena-mena mengubah status Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa persetujuan Yayasan. 

Ketua Umum Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPTSI), Thomas Suyatno, mengatakan, jika tanpa seizin yayasan, mengubah status Perguruan Swasta menjadi negeri dianggap melanggar hukum dan bertentangan dengan UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Peme­rintah No 66 Tahun 2010, dan UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Ketiga peraturan tersebut menegaskan kekuasaan mengelola PTS di­serahkan pada yayasan. 

"Jika pemerintah ada rencana mengubah status PTS menjadi PTN akan bertentangan dengan UU. Hati-hati pemerintah jangan menegerikan PTS jika tidak ada persetujuan yayasan. Karena mengubah status itu butuh waktu panjang dan prosesnya sangat lama," kata Thomas disela peluncuran buku Yayasan Trisakti 10 Tahun Berjuang di Jalur yang Benar, Minggu, (10/3).

Menurutnya, Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Indonesia ada sebanyak 3124, sedangkan Perguruan Tinggi Negeri hanya ada 92. Jadi, untuk masalah mencerdaskan kehidupan bangsa, peran swasta lebih besar.

"Kami tidak setuju tindakan semena-mena langkah Pemerintah ini tanpa persetujuan yayasan. Tapi kalau itu permintaan yayasan silahkan. Kalau memang mau mengubah status silahkan dilakukan di wilayah perbatasan. Itu baik untuk perbaikan pendidikan di Indonesia. Selain itu, baik juga untuk mencegah masyarakat yang tinggal di perbatasan pergi ke luar," katanya.

Thomas mengatakan, sengketa yang terjadi di PTS jangan menjadi alasan untuk me­ngubah status PTS. Saat ini ada 202 PTS yang terlilit sengketa. Sengketa umumnya dipicu oleh uang, fasilitas dan kekuasaan antara pihak yayasan dan rektorat.

"Saat ini banyak PTS yang hendak diubah statusnya jadi PTN. Saya tidak setuju kalau menjadi etatisme, semuanya serbanegara. PTS juga berperan mencerdaskan bangsa," katanya.
 
Sumber

Habibie: Generasi Saat Ini Harus Lebih Baik dari Saya


MANTAN Presiden RI, Burhanuddin Jusuf Habibie mengharapkan generasi saat ini bisa lebih baik dari generasi dirinya. Generasi muda diharapkan mampu menciptakan perubahan baru bagi bangsa dan negara.

"Bukan ingin pamer, tapi generasi muda saat ini harus lebih baik dari pak Habibie, anak cucu kita harus lebih baik dari kita," kata Habibie dalam acara saresehan Pembangunan Nasional Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan-Merancang 2015-2019 Menuju Indonesia Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur, di Kantor Bappenas, Jakarta, Jumat (8/3).

Menurut dia, sumber daya manusia yang unggul merupakan salah satu tanda bahwa sebuah negara itu merdeka. Karena itu, peran budaya dan pendidikan ialah keniscayaan yang tidak bisa ditawar untuk meningkatkan kapasitas SDM.

"Karena SDM harus dikembangkan melalui proses pendidikan untuk melahirkan seorang manusia menjadi pribadi yang unggul," ujar Habibie.

Selain itu, ia menjelaskan, dewasa ini masih ada negara yang merdeka tapi tidak bebas. Sebaliknya, ada pula negara yang bebas tapi tidak merdeka. Kuncinya, kata Habibie, tergantung SDM yang dimiliki sebuah bangsa itu.

"Kita butuh SDM yang ditempa dengan proses pembudayaan menyangkut jati diri, perilaku dan karakter," kata pria yang dijuluki manusia multidimensional ini.

Menurut Habibie, mencetak SDM yang handal itu hanya bisa dilakukan dengan rekayasa perubahan menuju negara maju. “Seorang pemimpin harus berani mengambil perubahan-perubahan dan berani mengambil risiko untuk bisa melewati tahap-tahap evolusi yang merdeka dan bebas,” tutup Habibie.

Sumber

PTN di Perbatasan untuk Harga Diri Bangsa

Jurnas.com | POLITEKNIK Negeri Sambas (Poltesa) di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, diharapkan menjadi pusat unggulan di perbatasan negara. "Hal ini selaras dengan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk minimal di perbatasan ada satu perguruan tinggi negeri," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, saat meresmikan perubahan status Poltesa, yang sebelumnya swasta menjadi PTN, di Sambas, Sabtu (9/3).

Menurut M.Nuh, pendirian PTN di perbatasan, tidak hanya bertujuan meningkatkan sumber daya manusia, tapi utamanya meningkatkan harga diri bangsa Indonesia. "PTN di perbatasan akan jadi sabuk pengaman, tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara politik, sosial, dan budaya," lanjut mantan Rektor ITS itu.

Untuk mencapai tujuan tersebut, M.Nuh berharap kepada pengelola Poltesa untuk, pertama, menyediakan kesempatan kepada warga miskin untuk kuliah. "Jangan menunggu mahasiswa mengemis minta keringanan SPP, tapi manajemen Poltesa harus jemput bola," tegasnya.

Kedua, kata M. Nuh, para dosen Poltesa harus di sekolahkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. "Walaupun pendidikan vokasi, dosen Politeknik juga dilindungi UU untuk meneruskan ke jenjang sarjana terapan, master terapan dan sebagainya, "katanya.

Selanjutnya, M. Nuh berharap manajemen Poltesa mengelola secara baik dan profesional, baik sisi akademik maupun manajemen keuangannya.

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Demokrat, Albert Yaputra, menilai, kebijakan Kemendikbud mendirikan PTN di perbatasan merupakan langkah untuk menunjukkan, bahwa Indonesia juga mampu memberdayakan masyarakat di perbatasan. "Selama ini negara tetangga kita sering dianggap lebih proaktif memberdayakan rakyat Indonesia di perbatasan, Nah dengan adanya PTN di perbatasan, menunjukkan kita juga mampu," katanya.

Albert meyakini, selama ini sebetulnya banyak lulusan SMA di wilayah perbatasan. Namun, karena ketidaktersediaan akses, mereka akhirnya lari ke propinsi lain atau bahkan ke negara tetangga. Pendirian Politeknik Negeri Sambas ini berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pendirian, Organisasi, dan tata kerja Politeknik Negeri Sambas oleh Mendikbud pada 22 Februari 2013 lalu.
 
Sumber